3. Hukum Dalton
John Dalton, ilmuwan dari Inggris, melakukan penelitian dengan membandingkan massa unsur-unsur pada beberapa senyawa.
Dalton menyelidiki perbandingan unsur tersebut pada setiap senyawa dan mendaoatkan suatu pola teratur. Pola tersebut dinyatakan sebagai hukum perbandingan berganda, yaitu:
"Apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana"
4. Hukum Gay Lussac
Ilmuwan Joseph Gay Lussac mencoba melakukan analisis terhadap gas yang bereaksi. Ia mengamati apakah ada perubahan volume gas yang terjadi pada pembentukan uap air.
Menurutnya, dua volume gas hidrogen bereaksi dengan satu volume gas oksigen membentuk dua volume uap air.
Setelah melakukan percobaan, Gay Lussac melihat adanya perbandingan volume gas yang bereaksi dan hasil reaksinya. Keduanya dijelaskan dalam bilangan bulat.
Hukum Gay Lussac juga disebut sebagai hukum perbandingan volume, berikut penjelasannya:
"Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gass yang bereaksi dan hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat".
Itulah tadi beberapa hal yang perlu kalian tahu soal hukum dasar kimia.
Baca Juga: Hukum Dasar Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari dan Contohnya untuk Menghitung pH
sa
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR