Sejak tahun 1995 silam Indonesia sempat dinyatakan sebagai Negara Bebas Polio.
Namun peristiwa yang terjadi dekat ini menjadi tanda jika ada anak yang belum memiliki antibodi untuk menahan serangan virus polio.
Maka Indonesia perlu kembali menggencarkan vaksinasi polio.
Penanggulangan dan pencegahan dengan melakukan vaksinasi masih perlu dilakukan sejak dini.
Pemberian vaksinasi bukan hanya tugas dari pemerintah saja.
Akan tetapi perlu adanya dukungan dari orangtua untuk menyadari betapa pentingnya imunisasi dasar, salah satunya vaksinasi polio.
Moms dan Dads perlu melakukan vaksinasi polio sesuai tanggal yang telah ditetapkan agar tidak terjadi ketertinggalan vaksinasi.
Imunisasi polio diberikan dengan vaksin suntik atau tetas secara oral.
Jadwal pemberiannya adalah setelah bayi lahir (usia 0 bulan) dan pemberian selanjutnya ketika Si Kecil menginjak 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.
Kemudian ulangi pemberiannya ketika usia anak menginjak 18 hingga 24 bulan dan pada usia 5 tahun.
Vaksinasi polio aman diberikan untuk bayi, tetapi ada beberapa kasus menyebabkan mencret ringan dan demam namun jarang terjadi, pemberian vaksin polio sangat penting dan tidak boleh diabaikan mengingat penularan polio yang sangat cepat.
Baca Juga: Ketahui Apa Penyebab Penyakit Polio dan Cara Penyebarannya di Sini!
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR