Nakita.id - Di mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada materi mengenai ide pokok.
Ide merupakan rancangan yang tersusun di dalam pikiran yang bisa disebut sebagai gagasan.
Ide pokok pada paragraf adalah sebuah ide yang disampaikan oleh penulis pada sebuah pokok bahasan.
Kalimat ide pokok ini kemudian bisa dikembangkan dengan ide penjelas sehingga membentuk satu paragraf utuh.
Sehingga, kalimat ide pokok ini umumnya bersifat umum.
Nama lain dari ide pokok merupakan pikiran utama atau gagasan utama.
Ada beberapa ciri ide pokok yang perlu diketahui, ini penjelasannya.
Kalimat pada ide polos umumnya jelas.
Pada ide pokok kalimat yang digunakan tidak berbelit.
Ide pokok harus mengandung hal yang bersifat umum.
Sehingga bisa dikembangkan dengan mudah.
Baca Juga: Biografi Ki Hajar Dewantara, Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 122
Ide pokok dalam suatu paragraf tidak bisa berdiri sendiri.
Dalam suatu paragraf, ide pokok harus memiliki kalimat penjelas atau pendukung.
Sehingga, kalimat dalam paragraf lebih mudah dimengerti.
Umumnya, dalam satu paragraf ada satu ide pokok.
Ide pokok ini ada yang ada di awal paragraf, ada juga yang di akhir paragraf.
Bila ide pokok berada di awal paragraf disebut paragraf deduktif, sedangkan bila berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif.
Supaya lebih paham, peserta didik bisa menyimak contoh dari paragraf deduktif dan induktif berikut ini.
Aman Datuk Madjoindo lebih dikenal sebagai penulis cerita anakanak. Ketenarannya sebagai penulis cerita anak disebabkan profesinya sebagai pengasuh rubrik cerita anak-anak di majalah Panji pustaka. Di majalah mingguan itu, ia sering memublikasikan cerita anak. Sudah tidak terhitung jumlah cerita anak yang telah ditulisnya selama bekerja di majalah tersebut.
- Ide pokok: Aman Datuk Madjoindo penulis cerita anak
- Kalimat utama: Aman Datuk Madjoindo lebih dikenal sebagai penulis cerita anak-anak
- Ide penjelas: a. Ketenarannya karena mengasuh rubrik cerita di Panji Pustaka.
b. Ia sering memublikasikan cerita anak.
c. Tidak terhitung jumlah cerita anak yang ditulisnya.
Kartini saat itu menganggap wanita pribumi banyak yang tidak memiliki pendidikan layak sehingga tidak mengenal baca tulis. Mereka juga sering mendapat perlakuan diskriminasi jenis kelamin. Selain itu, wanita pribumi juga kerap tidak mendapatkan persamaan hak, kebebasan berpendapat, dan kesetaraan hukum. Itulah beberapa alasan Kartini yang bercita-cita ingin memajukan wanita Indonesia.
- Ide penjelas:
a. Kartini menganggap wanita pribumi tidak memiliki pendidikan.
b. Mereka mendapat perlakukan diskriminasi.
c. Wanita pribumi tidak mendapat persamaan hak, kebebasan berpendapat, dan kesetaraan hukum.
- Kalimat utama: Itulah beberapa alasan Kartini yang bercita-cita ingin memajukan wanita Indonesia.
- Ide pokok: Alasan Kartini ingin memajukan wanita Indonesia.
Itulah dia penjelasan mengenai ide pokok deduktif dan induktif beserta contohnya.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kunci Jawaban Kegiatan 2 Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 95-96
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR