Nakita.id - Ini berbagai peran bidan tekan angka stunting di Indonesia yang harus Moms ketahui!
Banyak orang yang mengetahui jika peran bidan hanya untuk membantu proses persalinan saja.
Namun sebenarnya bidan juga memiliki peran lain lo, Moms.
Peran bidan tersebut adalah untuk membantu menekan angka stunting di Indonesia.
Namun sebelum mengetahui bagaimana peran bidan dalam menekan angka stunting, penting untuk Moms tahu tentang stunting itu sendiri.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), stunting merupakan masalah gizi kronis yang tandai dengan tinggi badan anak yang pendek.
Anak yang mengalami stunting, umumnya akan rentan terserang penyakit.
Kecerdasan anak stunting juga berada di bawah normal dan memiliki produktivitas yang rendah.
Kondisi stunting bisa terjadi karena kurangnya asupan gizi, kurang stimulasi dan adanya infeksi berulang.
Kondisi stunting pada anak sebenarnya bisa dicegah sejak masa kehamilan, dengan dibantu oleh bidan.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Baca Juga: Fungsi Posyandu dalam Penanganan Stunting yang Masih Menjadi Masalah Serius
Usaha tersebut rupanya berhasil dilakukan pemerintah.
Karena di tahun 2022 angka stunting di Indonesia sudah menurun sebanyak 3 persen.
Peran bidan tersebut, juga sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 pasal 46.
Disebutkan tugas bidan meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
Pencegahan stunting juga termasuk dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Lantas, apa saja peran bidan dalam tekan angka stunting di Indonesia?
Moms bisa simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Langkah utama yang dilakukan bidan untuk mencegah stunting adalah memberikan pelayanan terbaik saat masa kehamilan hingga persalinan.
Bentuk pelayanan yang biasanya akan bidan lakukan saat masa kehamilan adalah ANC (Antenatal Care).
ANC merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental ibu hamil secara optimal, Moms.
Hal ini penting dilakukan agar ibu hamil siap dan mampu dalam menghadapi masa persalinan, nifas, pemberian ASI eksklusif hingga mengembalikan kesehatan alat reproduksi.
Baca Juga: 5 Kegiatan Posyandu yang Biasa Dilakukan dan Bermanfaat untuk Memantau Tumbuh Kembang Anak
Pendampingan ini dilakukan bertujuan untuk menyukseskan 1000 hari kehidupan pertama anak agar bisa mencegah stunting.
1000 hari pertama kehidupan anak adalah waktu krusial bagi tumbuh kembang anak.
Untuk memastikan anak tumbuh dengan optimal, peran bidan sangat diperlukan di masa-masa ini, Moms.
Periode ini biasanya akan dimulai pada sejak 280 hari kehamilan sampai masa balita selama 720 hari atau sekitar 2 tahun.
Anak bisa mengalami stunting apabila pada 1000 hari pertama kehidupan anak tidak berjalan baik.
Bidan juga berperan untuk memberikan edukasi pada para orangtua tentang pemberian makanan bergizi untuk anak-anak.
Cara yang dilakukan adalah dengan pemberian makanan tinggi kalori dan mikronutrien (TKPM) dan pemberantasan cacingan.
Selanjutnya, program pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga gencar dilakukan bidan untuk mencegah stunting pada anak.
Stunting merupakan kondisi yang tidak bisa dianggap remeh.
Kondisi ini harus menjadi perhatian Moms agar bisa mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil.
Oleh karena itu, tak ada salahnya jika Moms berkonsultasi dengan bidan agar bisa melakukan berbagai upaya yang sudah disebutkan diatas agar Si Kecil terhindar dari kondisi stunting.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR