- Demam
- Mudah lelah
- Sakit kepala
- Mual, muntah, dan sakit perut
Gejala ini biasanya berlangsung 2 sampai 5 hari, kemudian hilang dengan sendirinya.
Pada kasus yang lebih jarang, orang dengan infeksi virus polio akan mengembangkan gejala yang lebih serius yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.
Misalnya, seperti rasa kesemutan di kaki, meningitis, kelemahan pada tulang dan kaki, serta kelumpuhan.
Untuk menghindari risiko polio, Moms dan Dads perlu melakukan imunisasi untuk anak.
Imunisasi polio memiliki manfaat besar untuk menghindari penyakit ini terinfeksi pada anak.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terdapat dua jenis vaksin polio, diantaranya :
1. Vaksin polio inaktif: Vaksin ini berasal dari virus polio yang dimatikan. Cara pemberiannya yakni dengan menyuntikkan ke paha atau lengan.
Baca Juga: Orangtua Perlu Waspada dan Jangan Lengah, Ini Akibat yang Ditimbulkan dari Polio Anak
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR