Nakita.id – Pola buang air besar pada bayi sangat bervariasi.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh banyak hal.
Intensitas buang air besar bayi bisa dikarenakan susu yang dikonsumsi, makanan padat yang Moms kenalkan, atau kondisi kesehatan Si Kecil.
Umumnya bayi memang tidak BAB setiap hari saat berusia 0-6 bulan.
Hal ini dikarenakan pada bayi baru lahir semua nutrisinya diserap dengan mudah.
Sedangkan bayi yang diberi susu formula bisa BAB sebanyak 3-4 kali dalam sehari atau beberapa hari sekali.
Gejala yang bisa dilihat dari bayi susah BAB seperti, bayi sering kentut dan berbau tak sedap, perut bayi mengeras, nafsu makannya berkurang.
Pada bayi yang sulit BAB juga lebih rewel dan sering menangis.
Rasa tidak nyaman bayi muncul karena mereka sulit untuk bisa mengeluarkan feses dan tidak BAB kurang dari 2 kali dalam seminggu.
Saat bayi sembelit kondisi ini bisa mengganggu perkembangan serta kesehatan saluran pencernaannya, maka orangtua perlu tahu cara mengatasi sembelit bayi dengan tepat.
Dilansir dari berbagai sumber, 4 cara ini bisa dilakukan untuk mengatasi bayi yang sulit BAB.
Baca Juga: Cara Merawat Anak yang Sedang Susah BAB, Makanan Apa yang Sebaiknya Diberikan?
Cara mengatasi bayi sulit BAB pertama adalah dengan membuat bayi bergerak aktif.
Apabila Si Kecil sudah mulai belajar merangkak, maka biarkan mereka untuk merangkak untuk mendorong tinja agar mudah keluar.
Apabila ia belum bisa merangkak, Moms bisa menggerakan kaki bayi seperti mengayuh sepeda ketika ia berbaring.
Cara ini digunakan untuk membantu fungsi ususnya bekerja dengan baik.
Bila dilakukan dengan benar ini dapat meringankan sembelitnya.
Cara mengatasi bayi sulit BAB selanjutnya adalah dengan memastikan bayi tetap terhidrasi.
Moms perlu menjaga asupan cairan harian bayi terpenuhi dengan baik.
Pada bayi baru lahir yang mengalami sembelit, Moms hanya perlu memberikan lebih banyak ASI.
Apabila usia Si Kecil sudah di atas 6 bulan, Moms dapat memberi air putih atau jus buah agar mudah BAB.
Berikan makanan yang sehat seperti buah-buahan dan juga sayur-sayuran.
Namun, pemberian makanan atau cairan selain ASI bisa dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ya Moms.
Memandikan bayi dengan air hangat jadi salah satu cara mengatasi bayi susah BAB.
Mandi air hangat membantu mengendurkan otot-otot perutnya.
Jika dilakukan ini akan membuat bayi jadi lebih rileks dan mengeluarkan feses jadi lebih mudah.
Mandi air hangat juga dapat meringankan rasa tidak nyaman yang dialami bayi susah BAB.
Namun pastikan suhu air yang digunakan memang hangat, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Memijat perut bayi dapat merangsang usus untuk buang air besar.
Moms bisa memijat perut bayi secara perlahan.
Pijatlah menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar searah jarum jam.
Moms juga bisa menggunakan minyak telon saat memijat perut Si Kecil.
Apabila bayi memberikan respon tidak nyaman atau kesakitan, segera hentikan.
Moms bisa memijat perut bayi saat pagi atau malam hari.
Baca Juga: Manfaat Yakult untuk Anak Susah BAB, Benarkah Bisa Bikin BAB Kembali Lancar?
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR