Nakita.id - Apakah Moms pernah mengalami telat haid 3 hari?
Telat haid 3 hari kerap dirasakan oleh sebagian wanita.
Saat telat haid 3 hari Moms bisa langsung menduga jika sedang hamil.
Siklus menstruasi yang dialami setiap wanita berbeda-beda.
Normalnya, siklus menstruasi terjadi 21-35 hari atau rata-rata dalam 28 hari.
Lamanya menstruasi juga sekitar 3-7 hari.
Apabila siklus menstruasi terjadi di luar waktu tersebut, bisa saja menstruasi yang Moms alami tidak teratur.
Telat menstruasi memang bisa jadi pertanda kehamilan.
Tetapi gejala kehamilan yang timbul memang kerap membingungkan.
Telat haid 3 hari bisa jadi ciri kehamilan.
Namun, apakah benar hal itu terjadi?
Baca Juga: Telat Haid Test Pack Negatif, Ternyata Bisa Jadi Pertanda Penyakit Ini
Dilansir dari berbagai sumber, telat haid 3 hari tidak melulu menjadi pertanda hamil.
Telat haid 3 hari masih bisa dikatakan normal dan belum dapat dipastikan suatu kehamilan.
Tanda pasti terjadi kehamilan adalah tidak datangnya menstruasi pada bulan tersebut.
Serta didapatkan hasil test pack yang hasilnya positif.
Jadi, untuk memastikan Moms hamil atau tidak karena telat haid 3 hari perlu melakukan pemeriksaan kehamilan.
Pemeriksaan kehamilan bisa dilakukan di pagi hari menggunakan test pack.
Hal ini penting dilakukan karena tidak bisa mendeteksi kehamilan hanya dari gejala saja.
Pemeriksaan kehamilan juga bisa dilakukan dengan cara USG.
Konsultasikan secara langsung dengan dokter kandungan kepercayaan masing-masing.
Pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter dapat memastikan apakah Moms hamil atau tidak.
Tak hanya itu, pemeriksaan juga dapat melihat hal apa yang menyebabkan Moms telat haid 3 hari.
Apabila dalam pemeriksaan dinyatakan negatif, Moms perlu mewaspadai.
Pasalnya telat haid 3 hari bisa disebabkan oleh banyak faktor selain dari kehamilan.
Telat haid bisa disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan.
Misalnya seperti perubahan berat badan, stres, efek samping obat-obatan atau pil kontrasepsi.
Memasuki fase perimenoupause juga bisa menjadi penyebab telat haid 3 hari.
Peralihan antara usia reproduktif ke usia non-reproduktif membuat siklus menstruasi tidak teratur.
Moms perlu mengetahui bahwa ada ciri-ciri hamil sebelum telat haid seperti:
- Payudara jadi lunak dan tampak membengkak
- Mual dan terasa ingin muntah
- Merasa cepat lelah setiap hari
- Perut terasa kembung
- Lebih sering buang air kecil daripada biasanya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Telat Haid karena Stres Supaya Tidak Berkepanjangan
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR