“Ini lingkungan di belakang tempat main anak-anak, memang ada dibangun MCK (mandi cuci kakus)."
"Tetapi ruangannya itu ya sungai-sungai kecil itu, ini tempat main anak-anak di sini,” jelas Maxi dalam pernyataan mengenai KLB polio beebrapa waktu lalu.
Maxi mengurai harapan agar anak-anak tidak buang air besar di sungai.
Ini karena dikhawatirkan tinja yang mengandung virus polio itu kemudian menyebar di sungai Pidie, Aceh.
Apalagi kasus pertama polio lumpuh layu di Aceh itu membuktikan sang anak tidak memiliki riwayat imunisasi polio.
"Saat dia mengeluarkan kotoran atau feses, kemudian tidak masuk ke septic tank, ke lingkungan yang ada di sungai, ada di air itu bisa menjadi sumber tempat penularan virus,” tukasnya.
Dampak Polio Pada Anak
Melansir dari Kompas, polio bisa memicu kelumpuhan hingga kematian pada anak.
Dalam beberapa kasus, polio masuk ke otak dan sumsum tulang belakang.
Inilah yang kemudian menyebabkan kelumpuhan pada bagian lengan, kaki, bahkan otot yang mengontrol pernapasan.
Virus polio memiliki masa inkubasi 3-6 hari dan kelumpuhan bisa terjadi dalam kurun waktu -21 hari.
Baca Juga: Waspada Gejala Penyakit Polio Bisa Ditandai dengan Kelumpuhan
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR