Kita memiliki keluarga, memiliki guru, melakukan konsumsi adalah contoh bahwa hidup manusia selalu melekat dan terkait dengan lembaga sosial.
Identitas kita, misalnya anaknya siapa, siswa dari sekolah mana, agama apa yang dianut, menunjukkan kedekatan kita dengan lembaga sosial.
Termasuk status sosial kita, yang menunjukkan individu sebagai apa dan perannya apa, sangat terkait dengan lembaga sosial.
Status sosial dapat dipahami sebagai posisi individu dalam suatu lembaga sosial atau suatu keadaan yang dilekatkan pada individu yang terkait dengan keanggotaannya dalam lembaga sosial.
Salah satu dalam kasus yang terkait dengan lembaga sosial adalah keluarga, sebagai anak. Misalnya anaknya Pak Jujun.
Kemudian, di sekolah seperti misalnya siswa SMA Suka Maju.
Berbagai bentuk dari lembaga sosial yang menentukan identitas, status, dan peran individu adalah keluarga, pendidikan, agama, ekonomi dan politik.
Sebelum lebih jauh kita belajar tentang lembaga sosial, mari kita pelajari bagaimana para sosiolog mendefinisikan lembaga sosial.
Berikut definisi dari lembaga sosial yang dijelaskan oleh para sosiolog yang dirangkum oleh Soekanto (2009):
• Horton dan Hunt menjelaskan, lembaga sosial adalah sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang menurut masyarakat penting.
• Robert Mac Iver dan C.H. Page menyatakan lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR