Nakita.id - Berikut materi tentang pengertian lembaga sosial di Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA halaman 118-119.
Materi yang dibahas dalam Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA adalah Sosiologi: Individu dan Masyarakat.
Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA membahas tentang 5 topik.
Yakni, pengantar sosiologi, sosiologi sebagai ilmu yang berparadigma ganda, penelitian sosial, tindakan sosial, interaksi sosial dan identitas, serta lembaga sosial.
Sesuai dengan namanya, materi ini termasuk dalam topik lembaga sosial.
Simak materi selengkapnya berikut ini.
Lembaga Sosial
Lembaga sosial yang kalian pelajari pada bagian ini merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan kehidupan kita.
Berbagai padanan dari istilah lembaga sosial adalah pranata sosial dan institusi sosial.
Kita sebagai mahluk sosial membutuhkan hidup bersama, berkelompok dan berorganisasi dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Wujud dan bentuk dari hidup berkelompok adalah lembaga sosial.
Kita memiliki keluarga, memiliki guru, melakukan konsumsi adalah contoh bahwa hidup manusia selalu melekat dan terkait dengan lembaga sosial.
Identitas kita, misalnya anaknya siapa, siswa dari sekolah mana, agama apa yang dianut, menunjukkan kedekatan kita dengan lembaga sosial.
Termasuk status sosial kita, yang menunjukkan individu sebagai apa dan perannya apa, sangat terkait dengan lembaga sosial.
Status sosial dapat dipahami sebagai posisi individu dalam suatu lembaga sosial atau suatu keadaan yang dilekatkan pada individu yang terkait dengan keanggotaannya dalam lembaga sosial.
Salah satu dalam kasus yang terkait dengan lembaga sosial adalah keluarga, sebagai anak. Misalnya anaknya Pak Jujun.
Kemudian, di sekolah seperti misalnya siswa SMA Suka Maju.
Berbagai bentuk dari lembaga sosial yang menentukan identitas, status, dan peran individu adalah keluarga, pendidikan, agama, ekonomi dan politik.
Sebelum lebih jauh kita belajar tentang lembaga sosial, mari kita pelajari bagaimana para sosiolog mendefinisikan lembaga sosial.
Berikut definisi dari lembaga sosial yang dijelaskan oleh para sosiolog yang dirangkum oleh Soekanto (2009):
• Horton dan Hunt menjelaskan, lembaga sosial adalah sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang menurut masyarakat penting.
• Robert Mac Iver dan C.H. Page menyatakan lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
• Koentjaraningrat menjelaskan bahwa pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kebutuhan yang kompleks dalam kehidupan masyarakat.
Dijelaskan oleh Soekanto, bahwa lembaga sosial dan pranata sosial saling berkaitan, seperti pendapat dari para ilmuwan sosial di atas yang memiliki kesamaan.
Diantaranya, Koentjaraningrat (1964) yang menekankan pada sistem tata kelakuan.
Lalu, Horton dan Hunt menekankan pada sistem norma.
Juga, Robert Mac Iver dan C.H. Page yang menekankan pada prosedur dan tata cara.
Hal ini terkait erat dengan norma.
Berdasarkan KBBI, norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima.
Sedangkan, pengendalian sosial dalam hal ini dipahami sebagai pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat.
Itulah materi tentang pengertian lembaga sosial di Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA halaman 118-119.
Apabila peserta didik masih belum paham, bisa langsung ditanyakan ke tenaga pendidik terkait.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR