Tak masalah jika kucing menyendiri dan bersembunyi untuk sementara waktu.
Jika suasana hatinya kembali baik, maka ia akan kembali manja dan lucu seperti sedia kala.
Perasaan kucing biasanya ditunjukan melalui pergerakan ekornya.
Ekor tersebut berfungsi sebagai antena agar manusia tahu apa yang sedang ia rasakan.
"Ekor yang berkedip-kedip ke depan dan belakang dengan cepat atau dipegang rendah dapat menunjukkan kucing yang kesal," jelas iHeartCats yang dilansir oleh Kompas.
Jika ekor diturunkan alih-alih berdiri tegak, dan berayun-ayun, karena ini menunjukkan kucing kesal.
Apabila ekornya mulai mengangkat naik, suasana hati mereka mungkin meningkat dari kesal menjadi marah, dan mereka bisa menjadi agresif. Ini biasanya merupakan indikasi yang jelas bahwa kucing tidak senang dengan Anda sehingga sebaiknya dihindari.
Tak cuma ekor, telinga juga bisa menjadi antena suasana hati kucing, lo.
Jika mood kucing dalam keadaan buruk maka biasanya telinganya lebih rendah atau mendatar di atas kepala mereka, itu bisa berarti mereka sedang dalam mood yang buruk.
Hal ini adalah pertanda yang paling mudah untuk mengetahui emosi kucing.
Saat ia merasa marah atau terancam, kucing biasanya akan menggeram dan mendesis. Di situasi ini kucing akan mudah mengeluarkan cakarnya untuk melindungi diri.
Baca Juga: Anabul Pasti Langsung Jinak, Inilah Tips Memandikan Kucing Tanpa Tercakar
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR