Nakita.id - Penting untuk tahu cara menyimpan daging yang benar.
Pasalnya, banyak orang yang hingga kini masih keliru tentang cara menyimpan daging yang benar.
Sebab jika tak tahu cara menyimpan daging yang benar, maka hal itu akan berpengaruh pada kualitas daging itu sendiri.
Daging juga bisa tak awet dan tak segar jika salah dalam penyimpanannya.
Daging yang tak disimpan dengan benar juga tidak aman dikonsumsi karena akan berpengaruh tidak baik terhadap kesehatan.
Lantas, bagaimana ya cara menyimpan daging yang benar agar aman dikonsumsi?
Coba cari tahu jawabannya lewat penjelasan berikut ini yang dilansir melalui Kompas.
Sebelum disimpan, seringkali daging dicuci terlebih dahulu agar tetap higienis dan segar sebelum disimpan.
Tapi rupanya, ini merupakan cara yang salah dalam menyimpan daging.
Karena sebenarnya, daging tidak disarankan untuk dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan.
Hal ini berlaku untuk semua jenis daging, seperti daging sapi hingga daging kambing.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Telur dan Daging yang Menempel di Peralatan Masak
Jika Moms mencuci daging sapi atau daging kambing lebih dulu, malah akan membuat kandugan air di dalam daging menjadi meningkat.
Sehingga daging yang dicuci mudah mengalami freezer burn.
Freezer burn adalah kondisi yang membuat daging rusak karena disebabkan oleh dehidrasi dan oksidase karena sudah mencapai makanan.
Agar kualitas daging tetap terjaga saat disimpan, maka Moms juga harus perhatikan potongan daging.
Jika Moms suka memotong daging dengan ukuran besar, sebaiknya segera tinggalkan kebiasaan itu.
Potonglah daging dalam ukuran kecil sebelum disimpan di dalam kulkas.
Dengan memotong daging dalam ukuran kecil, maka akan membuat daging lebih mudah dicairkan sekaligus meminimalkan berkontak dengan daging lain yang mungkin saja sudah terkontaminasi bibit penyakit.
Ada langkah penting yang harus Moms lakukan setelah memotong daging dalam ukuran kecil.
Yaitu membungkus daging dalam plastik. Mengapa hal ini harus dilakukan?
Karena daging yang dibungkus dalam plastik bermanfaat untuk menjaga permukaan daging agar tidak kering, Moms.
Cara ini sangat cocok dilakukan apabila daging memiliki kadar lemak yang tinggi.
Bungkusan tersebut juga dapat membuat daging terhindar dari bakteri.
Jangan biarkan daging di ruang terbuka, apabila sudah tak lagi dibutuhkan.
Sebab jika hal itu terjadi, maka akan membuat daging berpotensi terkena bakteri, misalnya E coil yang dapat menyebabkan diare.
Daging yang disimpan di dalam kulkas yang memiliki temperatur dingin, maka akan mematikan mikroorganisme pembusuk dalam daging, Moms.
Tahukah Moms, kira-kira berapa suhu freezer yang tepat untuk menyimpan daging?
Jawabannya adalah -12 derajat celcius, Moms.
Bila daging di simpan dengan ukuran suhu tersebut, maka akan membuat daging lebih tahan lama.
Meski begitu, jangan kaget apabila daging akan mengalami perubahan, terutama dalam sisi kualitas dan rasa.
Moms juga harus perhatikan, saat ingin mencairkan daging sebaiknya tak dilakukan di suhu ruangan.
Sebab, hal itu akan membuat daging lebih mudah bereaksi dengan bakteri.
Lebih baik, Moms mencairkan daging dengan cara memindahkannya ke dalam chiller.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Daging Busuk di Freezer Kulkas dan di Rumah, Siapkan Bahan-bahan Ini
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR