Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apakah menggaruk kulit sat mens bisa sebabkan stretch mark.
Stretch mark yang ditandai munculnya garis-garis halus di kulit kita sebenarnya adalah hal alami yang terjadi pada tubuh.
Ya, seringkali stretch mark ditemukan saat Moms hamil.
Tapi, tak hanya perempuan hamil saja yang mengalami, remaja putri yang baru saja menempuh fase pubertas juga rentan mengalami stretch mark.
Hal ini disebabkan karena adanya perubahan pada postur tubuh.
Beberapa orang mengatakan bahwa menggaruk kulit saat sedang menstruasi bisa menyebabkan stretch mark.
Apa benar?
Melansir dari Kompas, sebenarnya menggaruk kulit saat menstruasi tidak menyebabkan stretch mark, namun memperberatnya.
Saat digaruk, kulit akan mengalami trauma lokal.
Robekan stretch mark menjadi lebih jelas karena ada trauma lokal dari kulit tersebut.
Maka dari itu, sebaiknya menggaruk tak disarankan.
Baca Juga: Bolehkah Menggaruk Stretch Mark di Perut?
Sebenarnya, menggaruk saat sedang gatal pun tak disarankan, baik saat maupun tidak sedang menstruasi.
Trauma lokal tersebut bisa membuat kulit menjadi kemerahan dan iritasi.
Belum lagi jika menyebabkan munculnya lecet pada kulit atau luka.
Bakteri bisa menginfeksi melalui luka dan menyebabkan munculnya penyakit.
Cara Mengatasi Stretch Mark
Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi stretch mark.
Apa saja, ya?
1. Melembapkan Kulit
Moms bisa memijat ringan menggunakan krim stretch mark di bagian yang mengalami permasalahan tersebut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan seperti centella atau asam hialuronat bisa bantu mencegah stretch mark, tetapi tetaplah konsultasikan dengan dokter.
2. Menutrisi dari dalam
Baca Juga: Para Perempuan Wajib Tahu! Tips Menghilangkan Stretch Mark Hanya dengan Bawang Putih
Konsumsilah vitamin prenatal untuk memastikan bahwa asupan nutrisi untuk bayi dan kulit Moms tercukupi.
Perbanyaklah makanan tinggi vitamin C seperti stroberi, paprika, dan jeruk untuk menjaga elastisitas kulit.
Vitamin D juga bisa dikonsumsi seperti ikan berlemak, susu, dan telur.
3. Kontrol agar kenaikan berat badan stabil
Karena penambahan berat badan yang banyak dan cepat jadi salah satu penyebabnya, jadi penting bagi Moms untuk mengontrolnya.
Ikutilah rekomendasi asupan kalori selama kehamilan agar kenaikan berat badan tidak berlebih saat hamil.
Tahukah Moms, selain karena pubertas dan kehamilan, ada penyebab lain dari munculnya stretch mark.
Kenaikan berat badan dan genetik bisa jadi alasan di balik munculnya garis warna putih pada kulit.
Stretch mark biasanya muncul di bagian paha, perut, ketika, payudara, betis, dan pantat.
Saat pertama kali muncul stretch mark biasanya berwarna merah.
Di kemudian hari akan berubah warna menjadi garis-garis putih.
Baca Juga: Munculnya Stretch Mark pada Ibu Hamil Sebenarnya Wajar Atau Tidak?
Source | : | Kompas,NHS |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR