Umumnya, pemilik rumah berlebihan dalam menghadirkan teralis di rumah mereka.
Misalnya saja, membuat teralis yang sulit dibuka, baik dari luar maupun dari dalam, dan melengkapi setiap jendela dan pintu dengan teralis yang sulit dibuka tersebut.
Hal inilah yang menyebabkan peristiwa-peristiwa di atas dapat terjadi.
Seharusnya, teralis didesain khusus agar ia sulit dibuka dari luar, tetapi mudah dibuka dari dalam.
Selain memudahkan dalam hal perawatan, yang paling penting memudahkan pada saat evakuasi dalam keadaan darurat.
Beberapa pemilik rumah menganggap teralis dengan sistem bongkar-pasang akan lebih aman dan fleksibel.
Mengutip dari Kompas, dijelaskan bahwa penggunaan teralis sering kali menjadi malapetaka saat terjadi kebakaran.
Sebab, tidak sedikit kasus kebakaran yang memakan korban jiwa diakibatkan oleh teralis tidak dapat terbuka, baik dari dalam maupun luar bangunan.
Hal itu membuat proses evakuasi atau penyelamatan jadi terhambat karena aksesnya terhalang oleh teralis.
Oleh karena itu, teralis perlu dipasang dengan tepat supaya bisa aman apabila terjadi kejadian yang membahayakan, khususnya kebakaran.
Agar tidak membahayakan saat kondisi darurat, jangan beri teralis pada setiap pintu dan jendela di rumah.
Baca Juga: Penting Tahu Penggunaan Stop Kontak yang Aman, Bisa Cegah Kebakaran Hingga Sengatan Listrik
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR