Perubahan hormonal meningkatkan kemampuan wanita merasakan peningkatan indera penciuman di sekitar hari-hari pertama kehamilan.
Lonjakan hormon yang berhubungan dengan ovulasi bisa membuat payudara terasa sedikit perih.
Tidak jarang wanita mengalami nyeri payudara saat kehamilan minggu kedua.
Saat indung telur melepaskan sel telur, Moms mungkin merasakan sedikit nyeri di salah satu sisi perut.
Ini adalah fenomena yang dikenal sebagai Mittelschmerz.
Dinamai menurut nama dokter yang pertama kali mendokumentasikannya.
Jika Moms memeriksa serviks secara rutin, maka juga dapat perubahan yang dapat diketahui.
Hasilnya dapat melihat perubahan karena serviks menjadi lebih tinggi, lebih lembut, dan lebih terbuka saat sedang berovulasi.
Suhu tubuh basal turun ke titik terendah tepat saat berovulasi. Kemudian naik sekitar setengah derajat.
Melacak suhu tubuh basal adalah cara yang baik untuk menentukan saat yang tepat berovulasi.
Tanda awal kehamilan adalah hasil dari perubahan hormon tersebut dapat menyebabkan berbagai gejala aneh seperti mimisan, pusing, jerawat atau rasa aneh di mulut seperti logam.
Baca Juga: 10 Tanda Hamil yang Sering Muncul, Perubahan Mood yang Cepat sampai Sering Buang Air Kecil
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR