Nakita.id - Berikut gejala telat haid tanda menopause yang wajib Moms pahami.
Apakah telat haid tanda menopause? Jawabannya, betul.
Tapi terkadang, masih banyak perempuan yang bingung terkait gejala telat haid tanda menopause sendiri seperti apa.
Pasalnya, penyebab telat haid sendiri banyak, bukan hanya menopause saja.
Menopause merupakan suatu kondisi alami yang akan dialami oleh setiap wanita ketika usianya semakin bertambah tua.
Kondisi menopause ini juga bisa jadi pertanda bahwa tingkat reproduksi seorang wanita pun menurun.
Artinya, seorang yang sudah mengalami menopause tidak akan lagi bisa memiliki keturunan.
Bahkan nantinya, ia pun tidak akan mengalami datang bulan lagi.
Menopause biasanya akan dialami wanita berusia 40 tahunan.
Namun, bisa juga wanita mengalami menopause dini, Moms.
Sehingga, belum usia 40 tahun, ia justru tidak lagi mengalami datang bulan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Gairah Seksual Hubungan Intim Setelah Masa Menopause?
Biasanya orang-orang yang mengalami menopause dini memiliki penyakit tertentu.
Melansir dari American Collage of Obstetricians and Gynecologists, haid tidak teratur memang merupakan tanda-tanda menopause.
Bisa dikatakan menopause apabila Moms mengalami haid tidak teratur di usia antara 45-55 tahun Moms.
Namun, apabila di usia yang lebih muda, Moms sudah mengalami menopause, maka wajib waspada.
Moms sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter supaya tahu penyebab telat haid itu sendiri apa.
Ada beberapa gejala telat haid tanda menopause, sebagai berikut:
- Wanita yang akan menopause akan mengalami siklus haid yang lebih pendek dibanding biasanya.
Artinya, wanita bisa saja mengalami haid sebulan dua kali Moms.
- Siklus haid menjadi lebih panjang.
Artinya, seorang wanita akan tidak haid dalam 1 bulan, dan akan haid kembali di bulan berikutnya.
- Darah haid yang keluar lebih deras dari biasanya.
Meski begitu, ada juga seseorang yang mengalami darah haid-nya semakin sedikit.
- Terkadang keluar flek di luar jadwal haid
Semua gejala tersebut tentu saja akan tergantung dari kondisi masing-masing orang.
Sehingga, gejala menopause setiap perempuan tentu saja tidak selalu sama.
Untuk lebih jelasnya, Moms bisa melakukan pemeriksaan ke dokter.
Supaya Moms tahu apakah telat haid yang Moms alami sebagai gejala menopause atau tidak.
Jangan sampai gejala telat haid justru sebagai pertanda penyakit tertentu, tapi Moms terlambat mengetahuinya.
Kesalahan yang sering dilakukan para wanita ketika mengalami telat haid, ogah melakukan pemeriksaan.
Kebanyakan dari mereka justru sangat takut melakukan pemeriksaan ke dokter.
Padahal, ketika hasil dari pemeriksaan tersebut ada masalah atau penyakit tertentu, tak perlu khawatir.
Semakin cepat terdeteksi, maka semakin cepat pula untuk diobati.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR