Tawarkan makanan yang sesuai untuk membantu anak mencerna makanan di meja, misalnya, hindari memberi anak buah atau milkshake sesaat sebelum makan utama.
Ambil jeda waktu minimal tiga jam di antara sesi makan.
Ini akan membantu sistem anak mencerna makanan dan membuatnya cukup lapar untuk melahap makanan sehat pada makanan berikutnya.
Jika Moms memberi jus buah kemasan kepada anak, Moms berpikir, minuman olahan ini setidaknya akan membuatnya tetap kenyang dan memberikan nutrisi yang dijanjikan.
Ini salah besar!
Ketahuilah untuk membaca label dengan cermat dan pahami berapa banyak nutrisi yang Moms berikan pada anak melalui makanan olahan dan jus kemasan.
Biasanya, sebagian besar makanan olahan sarat dengan gula yang bisa melebihi asupan kalori harian anak dan membuatnya lesu dan lemas.
Ini juga membunuh nafsu makan anak.
Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak mengikuti waktu makan yang tetap.
Jika Moms membuat anak sarapan, makan siang dan makan malam pada waktu tertentu, tanpa memberi makanan selingan di antaranya, membuat siklus rasa lapar-kenyang kacau.
Intinya, makan pada waktu yang berbeda justru mengganggu metabolisme, membuat pencernaan menjadi lamban dan menekan rasa lapar saat sesi makan tiba sehingga anak terkesan ogah makan.
Baca Juga: Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak yang Selama Ini Dianggap Sepele
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR