Nakita.id - Begini cara menghilangkan mual karena asam lambung yang parah.
Tak perlu obat yang Moms beli di apotek karena bahan alami saja bisa menghilangkan rasa mualnya. Penasaran apa saja? Simak selengkapnya di sini.
Moms tak perlu buru-buru mengonsumsi obat-obatan untuk menghilangkan rasa mual akibat asam lambung kambuh.
Ada minuman alami yang bisa digunakan untuk mengatasi mual karena asam lambung.
Mengutip dari WebMD, berikut ini adalah beberapa minuman penghilang mual karena asam lambung yang bisa dikonsumsi.
Sejak zaman dahulu, minuman rempah salah satunya adalah air rebusan jahe memang dikenal sebagai penghilang mual yang ampuh. Hal ini bahkan sudah dibuktikan di berbagai riset dan penelitian.
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa jahe mengandung senyawa aktif yang dianggap mampu berinteraksi dengan sistem saraf pusat dan perut yang menyebabkan mual.
Moms bisa menyeduh air jahe setiap merasa mual, atau mengonsumsi jahe dalam bentuk lain, misalnya teh jahe instan, biskuit jahe, dan lainnya.
Bahan kedua yang ampuh mengatasi mual saat maag adalah teh herbal.
Teh herbal ini sangat disarankan dokter untuk dikonsumsi sebagai penghilang mual, tak hanya karena maag tapi berbagai penyebab mual lainnya.
Teh herbal jadi salah satu minuman penghilang mual karena maag yang ampuh karena mengandung antioksidan dan aromaterapi untuk mengatasi mual. Ramuan teh herbal yang biasa dikonsumsi adalah teh pappermint atau chamomile.
Baca Juga: 8 Cara Alami Mengobati Asam Lambung Naik Sampai ke Tenggorokan
Minuman untuk mengatasi mual karena asam lambung adalah air putih.Bagi yang kesulitan mencari minuman di atas, air putih bisa jadi solusinya.
Mual karena maag bisa terjadi karena sedang dehidrasi. Oleh sebab itu, saat mual karena penyebab apapun, disarankan langsung minum air putih untuk meredakannya, sebelum mengonsumsi makan atau obat-obatan.
Minuman penghilang mual karena asam lambung selanjutnya yaitu air kelapa.
Air kelapa sama bagusnya dengan minuman olahraga dalam hal mengganti cairan yang hilang setelah berolahraga dan juga mengurangi rasa mual.
Mengunyah permen karet dapat mengurangi mual karena asam lambung.
Permen karet efektif menghilangkan sensasi asam di mulut yang kerap kali menjadi pemicu mual.
Karena kandungan magnesiumnya yang tinggi, gula merah membantu meningkatkan kekuatan usus.
Gula merah membantu pencernaan dan membuat sistem pencernaan Moms lebih bersifat basa, sehingga mengurangi keasaman lambung.
Isaplah sepotong kecil gula merah setelah makan, dan rasakan manfaatnya.
Karena gula merah juga membantu menjaga suhu tubuh normal dan mendinginkan perut selama musim panas atau kemarau.
Adapun obat asam lambung berikutnya ialah daun kemangi.
Baca Juga: Kambuhnya Asam Lambung Bisa Diredakan dengan 2 Jenis Obat Alami Ala Rumahan Ini!
Sifat menenangkan dari daun kemangi dapat memberi Moms bantuan instan dari asam lambung.
Saat muncul gas pertama, makan beberapa daun kemangi atau rebus 3-4 daun kemangi dalam secangkir air dan biarkan mendidih selama beberapa menit.
Sering-sering juga untuk menghirup daun kemangi.
Ini adalah salah satu pengobatan rumahan terbaik untuk keasaman.
Tentu bumbu sederhana ini berfungsi sebagai antasid alami untuk asam lambung dan dapat menenangkan perut Moms dengan meningkatkan pencernaan dan penyerapan.
Untuk bantuannya, minumlah teh kayu manis untuk menyembuhkan infeksi pada saluran cerna.
Kayu manis adalah pembangkit nutrisi dan sarat dengan khasiat bermanfaat bagi kesehatan.
Selama bertahun-tahun, cengkeh telah menempati posisi penting dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda untuk mengobati gangguan pencernaan.
Cengkeh bersifat karminatif, sehingga mencegah pembentukan gas di saluran pencernaan.
Tambahkan cengkeh saat memasak makanan seperti kacang merah atau lentil hitam yang cenderung menyebabkan perut kembung.
Moms bahkan bisa makan cengkeh dan kapulaga yang dihancurkan (dicampur dalam jumlah yang sama) untuk mengobati asam lambung dan menghilangkan bau mulut.
Baca Juga: Pengidap Asam Lambung Wajib Tahu, Menu Sarapan yang Aman Dikonsumsi
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR