Nakita.id – Berikut adalah pilihan obat asam lambung yang aman sesuai anjuran dokter.
Selain itu, beberapa obat asam lambung ini dapat dengan mudah ditemukan di apotek.
Penyakit asam lambung dapat kambuh kapan saja sehingga sedia obat untuk meredakan gejalanya.
Dalam menggunakan obat asam lambung harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati.
Moms perlu berkonsultasi dengan dokter supata mengetahui dosis yang sesuai dengan kondisi.
Minum obat yang sembarang hanya akan menyebabkan kondisi semakin memburuk.
Ketika gangguan asam lambung kambuh, kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
Biasanya disertai dengan nyeri atau sensasi panas terbakar di dada, mulas, mual hingga rasa pahit di mulut.
Kondisi ini dapat dipicu setelah mengonsumsi makanan pemicu asam lambung hingga gaya hidup yang dijalani.
Supaya asam lambung segera membaik, simak apa saja pilihan obat asam lambung di apotek.
Obat asam lambung yang bisa digunakan sesuai anjuran dokter adalah antasida.
Baca Juga: 7 Cara Atasi Asam Lambung Naik Saat Hamil, dan Penggunaan Obat Aman
Antasida termasuk obat bebas yang bermanfaat untuk mentralkan asam yang berada di esofagus dan lambung.
Penggunaan obat ini juga membantu mengurangi rasa nyeri yang menjalar di ulu hati.
Meski begitu, Moms perlu berhati-hati untuk penggunaan obat ini untuk jangka panjang.
Efek samping karena terlalu sering menggunakan obat ini dapat menyebabkan diare, kram perut, hingga gangguan pada ginjal akibat penumpukan magnesium.
Ketika mencari obat asam lambung di apotek, maka pilihan obat yang bisa digunakan adalah H-2 receptor blockers.
Obat ini juga termasuk golongan obat antagonis H2.
Obat H-2 receptor blockers bekerja dengan cara mengurangi jumlah peningkatan produksi asam dalam lambung.
Mereka menghambat terjadinya sekresi asam di lambung selama 8 hingga 12 jam.
Obat H-2 receptor blockers ini juga bisa bertahan lebih lama di dalam tubuh untuk membantu meredakan gejala maag.
Adapun beberapa obat yang termasuk obat ini adalah famotidine, cimetidine, dan nizatidine.
Penurunan produksi asam lambung di dalam tubuh bisa bertahan hingga sekitar 12 jam setelah minum obat ini.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Mual Akibat Asam Lambung Naik Pakai Obat Herbal
Terdapat dua jenis dosis obat H-2 receptor blockers, yaitu dosis rendah yang bisa dibeli secara bebas dan dosis tinggi perlu resep dokter.
Proton pump inhibitors (PPI) merupakan obat asam lambung yang dapat dibeli secara bebas di apotek dan toko obat lainnya.
Penggunaan obat ini membantu menghambat jenis protein yang dibutuhkan untuk memproduksi asam lambung.
Mereka juga bekerja dengan baik dalam menurunkan asam lambung yang naik ke kerongkongan lalu kembali ke lambung.
Obat tersebut memiliki dosis yang lebih kuat daripada obat sebelumnya antasida dan H2 receptor blockers, seperti omeprazole dan lansoprazole.
Obat berikutnya yang dapat membantu mengurangi asam lambung adalah obat kelompok prokinetik.
Beberapa contoh obat yang termasuk golongan jenis obat prokinetik ini antara lain domperidone dan metoclopramide.
Untuk menggunakan obat ini biasanya dapat didapatkan dengan resep dokter.
Obat ini bekerja untuk memperkuat otot pada katup kerongkongan bagian bahwa agar tidak mudah mengendur.
Namun Moms perlu memperhatikan efek samping penggunakan obat prokinetik.
Seperti mual, depresi, kecemasan, kelelahan, lemas, diare, hingga ketidaknormalan pada gerakan fisik tubuh.
Baca Juga: 8 Cara Alami Mengobati Asam Lambung Naik Sampai ke Tenggorokan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR