Nakita.id - Masyarakat Tanah Air menyoroti acara siraman Kaesang Pangarep yang diselenggarakan di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (9/12/2022).
Prosesi siraman itu berlangsung lancar dan khidmat.
Sebelum siraman, Kaesang Pangarep bersimpuh di hadapan orangtuanya.
Kaesang Pangarep memohon doa restu untuk menikahi Erina Gudono di hadapan Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana, dan keluarganya yang lain.
Setelah itu, Kaesang menjalani prosesi siraman.
Air siraman berada di dalam sebuah kendi berwarna emas.
Kendi itu berhiaskan bunga yang indah.
Bahkan, pada gayungnya juga berhias bunga.
Dijelaskan bahwa air siraman itu bukan air sembarangan.
Air siraman yang digunakan berasal dari sumber mata air yang berbeda.
Sumber mata air yang digunakan untuk acara siraman Kaesang Pangarep memiliki banyak makna.
Baca Juga: Panglima Jendral TNI Andika Turun Langsung Tegur Pengamanan Pernikahan Kaesang Erina
Ketujuh sumber mata air itu diantaranya Umbul Pengilon Tlatar, Umbul Puro Mangkunegaran, Masjid Surakarta, Umbul Pengging, Istana Merdeka, Istana Negara, dan rumah di Solo.
Umbul Pengilon Tlatar berada di Boyolali, Jawa Tengah.
Air dari umbul Tlatar terus ada dari lapisan batu vulkanik kaki Gunung Merbabu.
Hingga kini, banyak masyarakat yang menyucikan diri di umbul tersebut.
Terutama sebelum masuk bulan Ramadan.
Diyakini, mandi dengan air dari Umbul Tlatar bisa membantu menyucikan diri.
Sedangkan umbul dari Pura Mangkunegaran kaya akan sejarah dan makna.
Air siraman juga berasal dari Masjid Surakarta yang diketahui sarat makna sejarah serta biasa digunakan untuk masyarakat berwudhu.
Sementara umbul Pengging merupakan pemandian yang bernuansa kerajaan masa lalu.
Di umbul Pengging, banyak juga yang mandi dengan tujuan menyucikan diri.
Sumber mata air lainnya berasal dari Istana Merdeka dan Istana Negara yang menjadi tempat tinggal Presiden.
Satu sumber mata air lagi dari rumah Kaesang di Solo yang tentunya banyak terjadi sejarah kehidupannya di sana.
Acara siraman Kaesang Pangarep dihadiri banyak tamu undangan.
Banyak menteri dan pejabat yang hadir.
Selain orangtua dan keluarga, para menteri dan pejabat juga turut memandikan Kaesang.
Orang yang turut menyirami calon pengantin menjadi tanda bahwa dirinya merestui adanya pernikahan tersebut.
Beberapa pejabat yang ikut dalam prosesi siraman Kaesang diantaranya Mahfud MD, Luhut Binsar Pandjaitan, Retno Marsudi, Hadi Tjahjanto, Idong Setyo Husodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution.
Masing-masing orang yang menyiram tubuh calon pengantin hanya diperkenankan menggunakan tiga gayung air saja.
Prosesi siraman dilanjutkan dengan tradisi memotong sebagian rambut calon pengantin.
Presiden Joko Widodo juga jalani prosesi menggendong Kaesang.
Acara ini ditutup dengan prosesi Presiden Joko Widodo yang menyuapi Kaesang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR