4. Tidak Membuka Mata
Menutup mata saat melahirkan. Maksudnya mungkin ingin fokus dan berkonsentrasi, tapi hal ini berisiko menyebabkan gangguan pada mata. Pembuluh darah di mata bisa pecah dan membuat mata memerah. Meski akan pulih, tapi alangkah lebih baik bila Mama membuka mata saat melahirkan.
Baca juga: Mama belajar mengejan yuk. Begini caranya
5. Cara Bernapas yang Salah
Banyak Mama yang tidak tepat saat bernapas, alias serabutan. Kondisi ini akan menyebabkan rasa sakit. Agar napas lebih teratur dan tepat, ikuti komando bidan atau dokter. Kapan Mama harus menarik napas, menahan, dan mengeluarkannya sambil mengejan, sehingga persalinan bisa dilakukan dengan lancar.
6. Tidak Ikut Komando Bidan atau Dokter.
Karena tidak ikut komando, pola mengejan pun tidak tepat, sehingga energi Mama terbuang percuma. Biasanya dokter akan menginstruksikan Mama agar mengejan setelah pembukaan lengkap. Kenapa mengejan harus menunggu pembukaan lengkap? Hal ini untuk menghindari pembengkakan atau edema pada mulut rahim. Kelak, pembengkakan ini akan mempersulit proses persalinan berikutnya. Meski tidak nyaman karena harus menanti kontraksi hingga pembukaan 10, namun ibu harus tetap bersabar. Tak perlu khawatir karena penundaan mengejan umumnya tak akan membahayakan, kecuali bila jantung janin mulai melemah.
Baca juga: Ini Cara Bernapas yang Benar Saat Melahirkan
7. Takut Pup sehingga Menahan mengejan
Sebagian Mama menahan mengejan karena takut kotoran keluar saat melahirkan. Padahal, tidak masalah. Kalaupun mau dan mungkin, Mama bisa mengosongkan lambung 24 jam sebelum persalinan, baik secara alami maupun obat-obatan.
Ipoel
Sumber:
dr. Taufik Jamaan, SpOG.
RSIA Bunda Jakarta
KOMENTAR