Alasan Mengapa Pernikahan Kaesang - Erina Tak Menerima Sumbangan

Kota Solo diketahui sebagai kota kelahiran Kaesang beserta keluarga. Acara tasyakuran dilakukan di beberapa tempat.

Mulanya, akan digelar acara di Loji Gandrung, kemudian akan digelar kirab hingga ke Pura Mangkunegaran.

Sebelumnya, sudah diwartakan oleh Nakita, akan ada sejumlah pertunjukan pada acara tasyakuran tersebut.

Tasyakuran pernikahan ini akan dimeriahkan dengan pesta rakyat dengan 9 panggung yang tersebar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Puro Mangkunegaran.

Dalam pesta rakyat tersebut, juga turut diisi oleh seniman lokal. Sekaligus kesenian tradisional juga yang akan menghibur masyarakat.

Adapun untuk titik panggung tersebut berlokasi diLoji Gandrung, depan Stadion R Maladi, Plaza Sriwedari, depan museum batik Danar Hadi, dan depan halte Timuran.

Ada juga yang berlokasi di depan Bank CMB Niaga, di dekat KFC Ngarsopuro, depan Pasar Triwindu dan di Pamedan Mangkunegaran.

Adapun pembagian makanan berada di dua titik, yakni berada di tulisan I love Solo atau sekitar Sriwedari dan Ngarsopuro.

Sementara itu, masyarakat perlu memerhatikan tradisi ketika berada di Pura Mangkunegaran.

Perlu diketahui, terdapat beberapa ruang dalam Pura Mangkunegaran yang memiliki aturan karena mempunyai sakralitas tinggi.

Misalnya, tidak boleh mengambil foto dengan cahaya, tidak boleh mengambil video, dan harus melepas alas kaki.

Baca Juga: Pernah Hampir Dinikahi Namun Gagal, Felicia Tissue Lakukan Hal Ini Saat Kaesang Pangarep Gelar Akad Nikah dengan Nadya Arifta

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Jokowi Tidak Menerima Sumbangan di Pernikahan Kaesang-Erina"

PROMOTED CONTENT