Hal ini dilakukan agar keluarga tidak menderita diare, ISPA, DBD, dan malaria.
Juga, agar keluarga yidak menderita hepatitis, TBC, polio, difteri, batuk rejan, tetanus, dan campak.
Satu-satunya pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian imunisasi, Moms.
Manfaat ikut kegiatan posyandu satu ini juga tak boleh Moms lewatkan.
Khususnya, untuk pasangan usia subur (PUS).
Mulai dari menjadi peserta KB, hingga memilih alat kontrasepsi jangka pendek ataupun jangka panjang yang cocok dan tepat penggunaannya.
Hal ini bisa dilakukan dalam penganekaragaman pangan melalui pemanfaatan pekarangan untuk memotivasi kelompok dasa wisma berperan aktif, sehingga:
a. Keluarga mengusahakan budidaya tanaman, sayuran, buah, ikan dan ternak (unggas, sapi, kambing)
b. Keluarga mampu menyusun menu makanan bergizi sesuai ketersediaan pangan lokal dengan pemanfaatan pekarangan rumah
c. Keluarga mampu mengembangkan perekonomian dengan memanfaatkan potensi yang tersedia di lingkungannya
d. Posyandu menjadi pusat informasi dan konseling dalam perlindungan anak dan perempuan, terutama dalam hal pencegahan penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan terlarang, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perdagangan manusia (trafficking), penyebaran HIV/AIDS, dll
Baca Juga: Inovasi yang Dilakukan Pelayanan Posyandu Lansia, Berikut Penjelasannya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR