Nakita.id – Berikut ini perbedaan emas muda dan tua, jangan sampai keliru, ya!
Perbedaan emas muda dan tua perlu Moms ketahui sebelum membeli.
Pasalnya, perbedaan emas muda dan tua cukup signifkan.
Maka dari itu, supaya Moms tidak merasa rugi di kemudian hari, ketahui terlebih dahulu apa perbedaannya.
Bagi Moms yang baru mau memulai bisnis, perlu diketahui sebelumnya kalau ada dua jenis emas, yaitu emas muda dan emas tua.
Tapi, penamaan muda dan tua disini tidak menunjukkan usia emas tersebut ya, Moms.
Melansir dari Galeri24, emas tua adalah istilah yang digunakan untuk emas yang memiliki kadar 70% lebih.
Selain itu, emas tua juga merujuk pada warna emas yang semakin kuning dan pekat jika kadar emasnya tinggi.
Dengan begitu, emas muda adalah emas dengan kadar logam emas murni (Au) di bawah 70% alias 17 karat ke bawah.
Namun, tak hanya dari kadar emas yang dikandungnya, emas muda dan tua ternyata mempunyai perbedaan lainnya lo, Moms. Apa saja, ya?
Melansir dari Galeri24, berikut ini berbagai perbedaan emas muda dan tua.
Baca Juga: Cari Tahu Keuntungan dan Kerugian Membuka Rekening Emas di Pegadaian
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kadar kemurnian atau karat emas muda dan tua berbeda.
Emas muda memiliki kadar karat yang lebih rendah dari emas tua.
Sebagai informasi, di dunia perhiasan internasional, emas sendiri lebih dikenal berdasarkan karatnya, mulai dari 10 karat, 14 karat, 18 karat, hingga paling mahal 24 karat.
Sedangkan, emas muda cenderung dipasarkan dalam kadar minimal 10 karat.
Perbedaan selanjutnya adalah dari segi warna.
Hal ini terjadi karena campuran yang digunakan pada setiap jenis emas memengaruhi warna-warna pada perhiasan emas.
Sebab, perhiasan emas sendiri biasanya dikombinasikan dengan campuran bahan lain seperti nikel, palladium, dan sebagainya.
Umumnya, emas muda dengan kadar kombinasi bahan campuran lebih tinggi, biasanya cenderung akan memperlihatkan warna-warna dari logam yang digunakan untuk campuran.
Kondisi inilah yang mendasari emas muda lebih disarankan sebagai dasar pembuatan bagi konsumen yang menginginkan cincin dengan dua atau tiga warna.
Walaupun kemurniannya lebih rendah, emas muda ternyata lebih tahan banting lo, Moms.
Hal ini terjadi karena emas muda dicampurkan dengan logam lain yang lebih banyak.
Baca Juga: 3 Cara Membersihkan Emas Muda yang Menghitam dengan Mudah
Kondisi ini lantas lebih baik jika dibandingkan dengan emas tua atau emas 24 karat.
Ya, emas murni justru memiliki tekstur lembek, maka dari itu jika ingin membeli cincin nikah disarankan kadar karatnya yang lebih rendah.
Sementara itu, emas muda cenderung lebih keras karena kadar karatnya yang rendah dan cocok dipakai dalam aktivitas sehari-hari.
Soal harga, emas muda tentunya lebih murah jika dibandingkan dengan emas tua. Pasalnya, dalam dunia emas, persentase campuran emas masih menjadi patokan harga.
Karena hal itulah, harga emas muda jauh lebih murah, tetapi Moms tetap perlu melihat segi kualitasnya juga, ya.
Sebab, harga emas muda bisa berubah mahal, apabila emas yang dibeli berkualitas tinggi dan memiliki sertifikat.
Untuk itu, bagi para pemula, cobalah membeli emas muda sebagai perhiasan karena tak akan merogoh kocek terlalu dalam untuk sekadar mendapatkan sekeping perhiasan emas.
Untuk perawatannya, emas muda dan tua tidak berbeda.
Melansir dari laman resmi Sahabat Pegadaian, supaya emas tidak mudah menghitam, warnanya pudar, atau tergores, Moms perlu melakukan beberapa perawatan berikut ini:
- Pilih cairan pembersih yang tepat.
Moms bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah seperti campuran detergen dan soda atau sabun cuci piring.
Baca Juga: Selain Kelebihan, Inilah 4 Kekurangan Emas Muda yang Wajib Diketahui
- Hindari membersihkan perhiasan dengan air mendidih
Air bersuhu panas bisa merusak perhiasan emas, mulai dari membuat logam memuai, melunturkan lem pada perhiasan, hingga membuat batu permata terlepas dari tempatnya.
Bahkan, ada beberapa jenis batu permata yang bisa patah dan terbelah
- Melepas perhiasan saat mandi atau mengenakan makeup
Sabun mandi, sampo, pembersih wajah, dan pasta gigi mengandung bahan kimia tertentu yang membuat kilau emas memudar.
- Menyimpan dengan benar
Usahakan Moms menggunakan kotak perhiasan untuk menyimpan emas. Letakkan sesuai jenisnya, jangan dijadikan satu atau ditumpuk.
Hal itu dapat menyebabkan perhiasan saling menempel, warnanya pudar, atau terbelit.
- Menggunakan perhiasan pada momen spesial saja
Selain soal keamanan, ada aktivitas harian yang berisiko membuat perhiasan menjadi cepat rusak, seperti berenang, memakai riasan wajah, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, atau spa/sauna.
Nah, itu dia Moms beberapa perbedaan emas muda dan tua yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 4 Kelebihan Emas Muda, Cocok Dijadikan Investasi Jangka Panjang
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR