Nakita.id - Apa saja ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki?
Sampai saat ini, banyak orangtua yang masih belum tahu bahkan sadar apa saja ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki itu sendiri.
Padahal, sebagai orangtua, Moms perlu tahu ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki itu sendiri.
Pasalnya, pubertas merupakan masa peralihan dari anak-anak hingga remaja, yang mana kebanyakan terjadi perubahan fisik.
Pada anak laki-laki, pubertas umumnya mulai terjadi di usia 9-14 tahun.
Yuk, cari tahu apa saja ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki di sini!
Ciri-ciri yang pertama ini sangat jelas dialami oleh setiap anak, termasuk anak laki-laki.
Seorang anak laki-laki akan mengalami peningkatan pertumbuhan pada awal pubertas yang membuatnya lebih tinggi.
Selain itu, anak laki-laki juga akan memulai penambahan berat badan.
Perubahan ini akan terus berlanjut hingga mencapai berat dan tinggi badan idealnya.
Akan tetapi, kembali lagi bahwa berat dan tinggi badan anak laki-laki itu tergantung pada genetik yang didapatkannya.
Baca Juga: Mengenal Pubertas Dini Pada Anak Perempuan, Bisa Terjadi di Bawah Usia 8 Tahun Lho Moms!
Ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki ini merupakan ciri utamanya.
Pada anak laki-laki, rambut kemaluan mulai tumbuh di pangkal penisnya.
Kemudian, menyebar hingga ke paha bagian dalam.
Pertumbuhan ini akan terus berlanjut selama lebih dari 4 tahun, Moms.
Tak hanya itu, di waktu yang sama juga bulu ketiak mulai tumbuh.
Perubahan ini terjadi bersamaan dengan tumbuhnya rambut kemaluan, Moms.
Skrotum menjadi lebih gelap, kemudian penis dan testis bertambah lebih besar.
Moms harus tahu, selama masa pubertas, testis tumbuh hingga 4 mm.
Testis dapat mencapai 25 mm saat anak laki-laki telah mencapai kematangan seksual.
Jangan khawatir jika Si Kecil tiba-tiba muncul banyak jerawat, karena hal ini lumrah saat masa pubertas, Moms.
Moms harus tahu, jerawat yang banyak sendiri disebabkan oleh kelebihan sekresi minyak melalui kelenjar sebasea, juga adanya pergolakan hormonal.
Akan tetapi, ketika Si Kecil telah memasuki usia dewasa dan mencapai kematangan seksual, masalah jerawat ini biasanya akan mereda.
Ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki berikutnya adalah terjadinya perubahan pada bentuk dada, dimana buah dada semakin membesar.
Hal ini terjadi dikarenakan adanya penumpukan lemak di bawah puting.
Meski begitu, perubahan ini biasanya terlihat pada anak obesitas saja, Moms.
Bebapa anak laki-laki dapat memiliki bau badan yang menyengat akibat banyak berkeringat, Moms.
Untuk mengatasinya, Moms bisa meminta Si Kecil untuk mandi teratur serta menjaga kebersihan yang baik.
Selain itu, anak laki-laki juga akan mengalami tumbuhnya jakun.
Ciri utama inilah yang akan membuat suara kekanak-kanakan Si Kecil berubah menjadi lebih berat layaknya pria dewasa.
Moms harus tahu, rambut wajah pada anak laki-laki biasanya akan mulai terlihat setelah sekitar empat tahun mengalami pubertas.
Sejak pubertas, anak laki-laki mulai ereksi dengan benar dan itu bisa terjadi kapan saja di siang hari.
Mimpi basah ini merupakan ciri utama lainnya pada pubertas anak laki-laki, dimana sering mengacu pada ejakulasi yang membuat anak melakukan ereksi saat tidur.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR