Melansir dari Healthline, kurang gizi bisa diketahui ketika si Kecil 'tertinggal' dari grafik pertumbuhan anak.
Biasanya, dokter anak akan memberitahu kalau si Kecil mengalami ketertinggalan tumbuh kembang.
Standar tumbuh kembang optimal ini sendiri sudah diatur oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.
Grafik ini didasarkan pada penelitian yang sudah dilakukan pada bayu dan balita.
Pertumbuhan anak laki-laki diukur dengan berat badan dan tinggi badan berbeda tapi ada juga yang menggunakan ukuran sama.
Grafik WHO ini memplot titik data panjang dan berat badan bayi pada satu sumbu serta usia di sumbu lain.
Umumnya, bayi kurus kurang gizi ditentukan apabila berat badan dan panjang badan dibandingkan usia terletak di persentil 5 atau kurang.
Hal ini tidak berlaku untuk anak yang lahir prematur atau tidak cukup bulan.
Ketimbang menentukan anak kurus karena kurang gizi, baiknya Moms berkonsultasi dengan tenaga medis.
Apalagi di posyandu sudah disediakan fasilitas untuk memantau tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Anak Kurus Karena Suka Pilih-pilih Makanan, Yuk Kenali Tipe Picky Eaters dan Cara Penanganannya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR