2. Hal pokok yang dibahas pada teks tersebut adalah mengenai adanya pro dan kontra puisi esai.
Dijelaskan ada beberapa perbedaan puisi esai dengan puisi pada umumnya.
3. Polemik pada puisi esai diantaranya menghadirkan karya yang berbeda dari sebelumnya atau keluar dari aturan yang selama ini disepakati bersama.
4. Pihak yang pro atau mendukung adanya puisi esai adalah puisi esai lebih mudah dipahami, puisi dulu sulit diahami, dan gaya penulisan puisi dulu tidak ada perubahan penulisan.
5. Pihak yang kontra atau menentang puisi esai karena pencipta pertama puisi esai tidak jelas.
Puisi dan esai berbeda. Puisi memiliki tulisan fiksi dan imajinatif, sedangkan esai bersifat faktual dan realistis.
6. Ide pokok paragraf 1: mengenai jenis-jenis puisi, paragraf 2: kondisi puisi Indonesia saat ini, paragraf 3: upaya memunculkan angkatan baru, paragraf 4: argumen yang kontra puisi esai, dan paragraf 5: pro kontra puisi esai tidak terelakkan.
7. Di masa kini, muncul jenis puisi baru bernama puisi esai. Namun, hingga kini puisi esai menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat dengan alasan masing-masing.
8. Memang awal mula kemunculan puisi esai menuai pro kontra. Namun, lama-lama banyak yang menikmati puisi esai ini.
9. Faktual, kontroversi, masif, elektabilitas, dan realistis.
10. Isu: paragraf 1, bagian pro: paragraf 2 dan 3, bagian kontra: paragraf 4, dan kesimpulan paragraf kelima.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR