Nakita.id - Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas 10 kurikulum merdeka, ada materi mengenai puisi.
Diketahui, puisi memiliki beberapa jenis.
Diantaranya puisi lama (mantra, karmina, gurindam, syair) dan puisi baru yang betuknya tidak terlalu terikat seperti puisi lama (balada, elegi, epigram, himne).
Puisi juga dibedakan berdasarkan isi puisinya.
Ada puisi yang berisi naratif, deskriptif, lirik, dan sebagainya.
Kali ini, akan dibahas mengenai diskusi seputar puisi.
Peserta didik diharapkan membaca sebuah teks berjudul Pro dan Kontra Puisi Esai di halaman 174.
Di teks tersebut berisi mengenai alasan ada yang menyetujui atau bahkan tidak menyetujui bentuk puisi esai.
Setelah membaca, peserta didik diminta membentuk kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Berikut beberapa hal yang perlu didiskusikan peserta didik.
1. Teks di atas termasuk dalam jenis teks apa? Jelaskan alasannya!
2. Apa yang menjadi pokok persoalan yang dibahas dalam teks tersebut? Jelaskan!
Baca Juga: Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 162 Kurikulum Merdeka
3. Mengapa hal tersebut menjadi polemik atau kontroversi di lingkungan masyarakat? Jelaskan!
4. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap mendukung/ pro dalam teks tersebut!
5. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap menentang/ kontra dalam teks tersebut!
6. Tulislah ide pokok masing-masing paragraf dalam teks tersebut!
7. Susunlah ringkasan berdasarkan isi teks di atas dengan kata-kata sendiri!
8. Tuliskan komentar atau pendapat kalian terhadap permasalahan yang dibahas dalam teks tersebut!
9. Tulislah lima kata baru yang kalian temukan dalam teks dan jelaskan makna kata-kata tersebut berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)!
10. Analisislah teks tersebut di atas dalam format berikut!
Berikut kunci jawaban yang bisa dijadikan referensi.
Disarankan bagi peserta didik untuk mengerjakan lebih dahulu baru mencocokkannya dengan kunci jawaban.
1. Teks yang dibaca termasuk dalam jenis teks eksposisi. Ini karena teks berisi menjelaskan sesuatu hal, yaitu pro dan kontra mengenai puisi esai.
Baca Juga: 8 Hal yang Perlu Dicermati Sebelum Mempresentasikan Teks Biografi
2. Hal pokok yang dibahas pada teks tersebut adalah mengenai adanya pro dan kontra puisi esai.
Dijelaskan ada beberapa perbedaan puisi esai dengan puisi pada umumnya.
3. Polemik pada puisi esai diantaranya menghadirkan karya yang berbeda dari sebelumnya atau keluar dari aturan yang selama ini disepakati bersama.
4. Pihak yang pro atau mendukung adanya puisi esai adalah puisi esai lebih mudah dipahami, puisi dulu sulit diahami, dan gaya penulisan puisi dulu tidak ada perubahan penulisan.
5. Pihak yang kontra atau menentang puisi esai karena pencipta pertama puisi esai tidak jelas.
Puisi dan esai berbeda. Puisi memiliki tulisan fiksi dan imajinatif, sedangkan esai bersifat faktual dan realistis.
6. Ide pokok paragraf 1: mengenai jenis-jenis puisi, paragraf 2: kondisi puisi Indonesia saat ini, paragraf 3: upaya memunculkan angkatan baru, paragraf 4: argumen yang kontra puisi esai, dan paragraf 5: pro kontra puisi esai tidak terelakkan.
7. Di masa kini, muncul jenis puisi baru bernama puisi esai. Namun, hingga kini puisi esai menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat dengan alasan masing-masing.
8. Memang awal mula kemunculan puisi esai menuai pro kontra. Namun, lama-lama banyak yang menikmati puisi esai ini.
9. Faktual, kontroversi, masif, elektabilitas, dan realistis.
10. Isu: paragraf 1, bagian pro: paragraf 2 dan 3, bagian kontra: paragraf 4, dan kesimpulan paragraf kelima.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR