Juga, pertimbangan rencana perjalanan nonstop tanpa transit sehingga dapat menghindari ketidaknyaman bayi.
Tidak ada usia untuk bayi dapat diajak berpergian menggunakan pesawat.
Namun American Academy of Pediatrics (AAP) melarang bayi baru lahir untuk berpegian naik pesawat karena perjalanan udara dapat meningkatkan risiko bayi kecil terkena penyakit menular.
Terutama berlaku untuk bayi prematur, mereka yang memiliki masalah jantung atau paru-paru kronis, atau mereka yang sudah menderita infeksi pernapasan.
Karena perubahan tekanan kabin dapat membuat mereka lebih sulit bernapas.
Namun jika harus membawa bayi pergi naik pesawat pertimbangan ketika usia mereka sudah lebih besar atau tunggu sampai usia 3 bulan.
Dilansir dari Heatline, sistem kekebalan bayi lebih berkembang pada usia 3 bulan, membuat lebih tahan terhadap penyakit.
Selain itu, Moms bisa memeriska maskapai penerbangan yang biasanya memiliki batasan usia untuk bayi boleh naik pesawat,
Juga bicarakan dengan dokter anak, sebelum memutuskan untuk terbang.
Bergantung pada kapan dan ke mana akan pergi, dokter mungkin menyarankan untuk memberi bayi dosis awal atau tambahan imunisasi tertentu.
Seperti vaksin influenza saat bepergian selama musim flu atau suntikan MMR jika bepergian ke daerah yang sedang terjadi wabah campak.
Baca Juga: Mendidik Anak Menjadi Orang Baik: Orangtua Tak Boleh Ucapkan Kalimat Ini Pada Si Kecil
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR