Umumnya, pasar persaingan tidak sempurna ini juga dibagi menjadi beberapa jenis antara lain, pasar monopoli, monopolistis, dan oligopoli.
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar ketika hanya ada satu penjual/pembeli sehingga penjual/pembeli tersebut dapat menentukan harga pasar.
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar ketika hanya ada beberapa penjual (biasanya kurang dari 10 penjual) dengan jumlah pembeli yang banyak. Para penjual ini dapat bersepakat untuk menentukan harga bersama yang menguntungkan bagi mereka.
Pasar monopolistik, disebut juga pasar persaingan monopolistik, adalah bentuk pasar yang terdapat banyak penjual dengan barang serupa tetapi terdiferensiasi (memiliki perbedaan).
Semua tentu pernah belanja kebutuhan sehari-hari di pasar, misalnya sembako hingga perlengkapan sekolah, atau berbelanja daring.
Pada proses jual beli yang dilakukan, biasanya ada proses tawar-menawar harga, baik secara tatap muka langsung maupun via chat, dengan penjual.
Dari perspektif pembeli (permintaan) tentu akan menawar dengan harga yang rendah untuk jumlah barang tertentu.
Sebaliknya, dari perspektif penjual (penawaran) tentu akan menawarkan harga barang yang tinggi untuk jumlah barang tertentu.
Pada saat permbeli dan penjual melakukan transaksi terjadi proses tawar menawar dan kesepakatan harga.
Harga kesepakatan pembeli dan penjual inilah yang disebut dengan harga keseimbangan/harga pasar.
Harga pasar terbentuk pada saat jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Pendapatan Per Kapita Materi Ekonomi SMA Kelas 11
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR