Sementara yang lainnya masih terus alami gejala hiperemesis gravidarum sepanjang kehamilan.
Kondisi diabetes yang terjadi selama kehamilan disebut diabetes gestasional.
Diabetes gestasional berbahaya karena kadar gula darah ibu hamil sangat tinggi.
Ini juga berdampak bagi janin berisiko alami ukuran tubuh yang jauh lebih besar daripada ukuran bayi normal atau disebut makrosomia.
Ibu yang hamil dengan ukuran bayi sangat besar berisiko bayi tersangkut ketika lakukan persalinan normal.
Ibu hamil alami diabetes gestasional biasanya pada usia sekitar 24-28 minggu.
Namun, bagi yang memiliki kelebihan berat badan atau memiliki riwayat diabetes gestasional bisa alami kondisi ini lebih awal.
Ketika hamil, plasenta memberi bayi oksigen dan nutrisi untuk perkembangan yang tepat.
Biasanya plasenta menempel pada bagian atas rahim..
Namun, pada kasus plasenta previa, plasenta menutupi seluruh atau sebagian serviks.
Seseorang berisiko alami plasenta previa bila memiliki bekas luka di rahim dari kehamilan sebelumnya atau jika memiliki fibroid.
Baca Juga: Para Ibu Hamil Harus Tetap Waspada! Beberapa Penyakit Ini Bisa Muncul di Masa Kehamilan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR