Bayi yang mengidap gangguan ini, kulitnya dapat tampak berwarna biru karena tubuhnya kekurangan oksigen.
Gangguan lainnya yang merupakan jenis dari kelainan jantung pada bayi adalah koarktasio aorta.
Hal ini mampu menimbulkan penyempitan pada aorta, pembuluh darah besar yang bercabang dari jantung dan berguna untuk memberikan darah yang kaya oksigen ke tubuh.
Saat terjadi, jantung harus memompa lebih keras untuk memaksa darah melalui bagian aorta yang telah menyempit.
Kondisi ini tergantung seberapa parah penyempitan yang terjadi.
Bayi Moms juga dapat mengalami cacat septum atrium sebagai salah satu kelainan jantung bawaan. Kondisi ini terjadi ketika terdapat lubang di dinding antara dua ruang atas jantung (atrium).
Cacat kecil mungkin ditemukan secara kebetulan dan tidak pernah menyebabkan masalah.
Beberapa lubang yang terbentuk saat lahir dapat menutup saat masa pertumbuhan.
Namun, jika lubang yang ada besar, kerusakan pada jantung dan paru-paru mungkin saja terjadi.
Sebagian besar kasus kelainan jantung pada bayi dapat terdeteksi melalui USG selama masa kehamilan.
Untuk itulah, sangat penting melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mendeteksi berbagai jenis kelainan pada janin, termasuk kemungkinan penyakit jantung bawaan.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Plasenta Akreta yang Buat Seorang Wanita Hamil Harus Persalinan Caesar
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR