Nakita.id - Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 3 Desember.
Di Indonesia sendiri jumlah penyandang disabilitas bukanlah angka yang sedikit.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah pekerja dengan disabilitas di Indonesia mencapai 7,04 juta orang.
Jumlah ini merupakan 5,37 persen dari total penduduk yang bekerja.
Dari data tersebut dapat terlihat bahwa kesempatan para penyandang disabilitas terhadap akses pekerjaan masih perlu ditingkatkan.
Salah satu upaya pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas tertera pada Undang-undang No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Undang-undang ini menekankan bahwa peran perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1% penyandang disabilitas dari jumlah total pegawai atau pekerja.
Bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional, Nestlé Indonesia pun menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan untuk menyoroti kembali komitmen Nestlé Indonesia dalam menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif di mana seluruh orang dapat diterima dan merasa aman tanpa memandang latar belakang, dan kondisi fisik.
Dalam perayaan Hari Internasional Disabilitas Nestlé Indonesia (14/12/2022) hadir Yura Yunita dalam sesi talk show mengungkapkan tips-tips #BersinergidalamKeberagaman yang ia ketahui.
“Kita dapat menggunakan intonasi suara yang jelas dan sesuai dengan kondisi saat berinteraksi dengan teman-teman difabel.
Jangan juga ragu untuk berkontak mata maupun fisik saat diperlukan, sehingga mereka menyadari kehadiran kita.
Baca Juga: September Ceria, Program Keluarga Harapan dari Pemerintah Dikabarkan Bakal Cair Bulan Ini juga
Terakhir, jika kita ingin membantu teman-teman difabel, jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu,” jelasnya.
Dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk membuka lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas, tahun ini Nestlé Indonesia menginisiasi Program Magang SETARA.
Program Magang SETARA dimulai di Pabrik Panjang, Lampung pada awal tahun 2022.
Program ini kemudian diresmikan dan diikuti oleh kantor pusat, Jakarta pada bulan Agustus lalu.
Dalam bahasa Indonesia, kata ‘SETARA’ bermakna sepadan, sejajar, dan seimbang.
Merujuk pada arti harfiahnya, Nestlé Indonesia menyelenggarakan program magang SETARA sebagai wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan kesempatan dalam berkarya dan berdaya.
“Di Nestlé, Respect merupakan salah satu nilai fundamental yang sangat kami pegang; Respect for Ourselves; Respect for Others; Respect for Diversity; dan Respect the Environment.
Nilai-nilai ini yang mendukung kami untuk terus berkolaborasi secara efektif dan efisien.
Oleh sebab itu, kami yakin bahwa keberagaman merupakan aspek yang harus dan perlu kita dukung dalam lingkungan kerja, mulai dari gender, generasi, hingga komunitas difabel, atau yang kami sebut sebagai differently abled,” ungkap Sally Zulmadjdi, Direktur Legal Nestlé Indonesia.
Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar juga menyampaikan, “Kami percaya bahwa kita semua, baik disabilitas dan non-disabilitas memiliki kesempatan yang sama dan dapat bekerja sama untuk menjadi a force for good, bagi Indonesia dan bagi dunia.
Sebagai bagian dari perjalanan, Diversity & Inclusion – People with Disability, tahun ini Nestlé Indonesia dengan bangga menghadirkan Program Magang SETARA untuk memberdayakan pemuda penyandang disabilitas dengan harapan dapat menginspirasi dalam menciptakan tempat kerja yang inklusif, memastikan setiap orang dapat merasa aman dan menumbuhkan kreativitas, inovasi dan kolaborasi.”
Baca Juga: Stop Beauty Shaming, Beberapa Artis dan Model Disabilitas Percaya Semua Perempuan Bisa Cantik
Selain itu, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional, Nestlé Indonesia juga berkolaborasi dengan Yayasan Langit Sapta untuk menggelar kegiatan yang melibatkan teman – teman difabel di Dapur Dif_able, Kota Bandar Lampung pada tanggal 12 Desember 2022.
Beragam kegiatan yang diinisiasi terdiri atas mewarnai barang bekas dalam inklusi, belajar Teknik foto sederhana, belajar membuat konten media sosial, pemahaman mengenai QR Code Indonesian Standard (QRIS) dan akses keuangan, terapi dan konsultasi psikologi untuk meningkatkan kemampuan fisik dan percaya diri.
Acara perayaan Hari Disabilitas Internasional Nestlé Indonesia
Baca Juga: Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022 Dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masyarakat Antusias
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR