Baca Juga: Berapa Usia Normal Anak Berhenti Ngompol? Simak Penjelasannya!
Anak mengalami stres atau ketegangan luar biasa.
Misal, anak takut pada ancaman teman, ada guru yang galak di sekolah, ataupun karena anak dipaksa sekolah oleh orangtuanya.
Secara medis, paling sering disebabkan gangguan atau kelainan pada tubuh anak.
Misal, terjadi infeksi di saluran kencing.
Dapat juga disebabkan anak mengalami trauma, seperti jatuh dari sepeda atau terbentur benda keras yang mengenai tulang belakangnya.
Anak terlalu lelah bermain di sekolah bersama teman-temannya, terlalu banyak minum sebelum tidur, kebiasaan BAK yang tidak teratur atau tidak BAK lebih dulu sebelum tidur, suhu kamar yang kelewat dingin karena penggunaan AC.
Jika kantong kemih dan otak matang dengan wajar maka perlahan anak bisa belajar untuk mengontrol pipis saat tidur.
Nah, kalau yang pematangannya lambat, maka akan lebih susah mengontrol pipis.
Kadar hormon anti-diuretik (ADH) yang rendah juga bisa menyebabkan anak sering ngompol.
Hormon anti-diuretik membuat ginjal untuk mengurangi produksi urine.
Beberapa studi mengatakan anak-anak yang kekurangan hormon tersebut, cenderung mengompol.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR