Nakita.id - Banyak orangtua bertanya tentang anak ngompol di usia sekolah apakah aman? Ahli langsung jelaskan penyebab anak ngompol di usia sekolah.
Ahli pun memberikan tips mengatasi anak ngompol di usia sekolah jika tidak ada masalah medis.
Simak selengkapnya di sini.
Anak mengompol memang sering menjadi masalah yang dialami tiap malam dari jutaan keluarga di dunia.
Anak yang ngompol terus, kadang bikin kita pusing sendiri ya, Moms.
Bayangkan saja, pagi ini anak ngompol besok pagi ngompol lagi, belum nanti di sekolah ia bisa saja mengompol.
Masalah ngompol tadi pagi belum selesai ini ditambah lagi masalah ngompol anak di sekolah.
Ketika masih berusia di bawah 6 tahun, ngompolnya anak masih dimaklumi.
Tapi setelah masuk sekolah dasar, anak akan merasa malu jika masih saja ngompol.
Sebenarnya apa ya penyebabnya anak SD yang masih suka ngompol?
Mengutip dari Tabloid Nakita dan Web MD, inilah beberapa penyebab anak ngompol di usia sekolah.
Orangtua sebaiknya tidak menganggapnya sepele karena hal ini bisa jadi masalah serius.
Baca Juga: Berapa Usia Normal Anak Berhenti Ngompol? Simak Penjelasannya!
Anak mengalami stres atau ketegangan luar biasa.
Misal, anak takut pada ancaman teman, ada guru yang galak di sekolah, ataupun karena anak dipaksa sekolah oleh orangtuanya.
Secara medis, paling sering disebabkan gangguan atau kelainan pada tubuh anak.
Misal, terjadi infeksi di saluran kencing.
Dapat juga disebabkan anak mengalami trauma, seperti jatuh dari sepeda atau terbentur benda keras yang mengenai tulang belakangnya.
Anak terlalu lelah bermain di sekolah bersama teman-temannya, terlalu banyak minum sebelum tidur, kebiasaan BAK yang tidak teratur atau tidak BAK lebih dulu sebelum tidur, suhu kamar yang kelewat dingin karena penggunaan AC.
Jika kantong kemih dan otak matang dengan wajar maka perlahan anak bisa belajar untuk mengontrol pipis saat tidur.
Nah, kalau yang pematangannya lambat, maka akan lebih susah mengontrol pipis.
Kadar hormon anti-diuretik (ADH) yang rendah juga bisa menyebabkan anak sering ngompol.
Hormon anti-diuretik membuat ginjal untuk mengurangi produksi urine.
Beberapa studi mengatakan anak-anak yang kekurangan hormon tersebut, cenderung mengompol.
Baca Juga: Penting Ketahui Penyebab Anak Ngompol Saat Tidur, Ini Ulasannya
Tidur yang terlalu lelap juga mengakibatkan anak-anak ngompol.
Hal ini karena otak mereka tidak mendapatkan sinyal kalau kantong kemihnya penuh.
Kantong kemih yang 'sempit' juga bisa menjadi penyebabnya.
Meskipun kantong kemih anak-anak ukurannya normal, kadang saat tidur, kantong kemihnya mengirim sinyal 'penuh' lebih dulu.
Jangan salah, konstipasi bisa menyebabkan anak bisa ngompol.
Kalau usus besar sudah penuh dengan kotoran maka akan menekan kantong kemih, sehingga keluarnya air seni tak bisa dikontrol.
Mengutip dari Kids Health, jika anak ngompol terus-menerus sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis.
Kalau memang tidak ada hasil yang negatif, maka kita harus bisa mengetahui kebiasaan anak sebelum tidur yang menyebabkan anak terus-menerus ngompol.
Sebagai orangtua, kita harus ingatkan anak saat ingin tidur maka harus buang air kecil lebih dahulu.
Banyak banget cara yang bisa kita lakukan untuk memberikan motivasi ke anak, seperti mengumpulkan stiker sebagai hadiah kecil kalau anak berhasil tidak ngompol malam itu.
Jika sudah terkumpul banyak bisa ditukarkan buku atau boneka.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menghilangkan Kebiasaan Anak Ngompol
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR