Nakita.id - Menabung setiap hari dengan gaji UMR sebetulnya bisa saja dilakukan.
Kuncinya adalah, Moms dan Dads harus komitmen menyisihkan uang untuk menabung.
Dengan begitu kita punya dana darurat untuk masa depan.
UMR atau Upah Minimum Regional adalah standar upah yang akan diterima pekerja yang bekerja di wilayah tertentu.
Biasanya, besaran UMR disesuaikan dengan biaya hidup di lingkungan tersebut.
Inilah kenapa jumlahnya berbeda di setiap daerah.
UMR terbagi menjadi dua jenis, yaitu upah minimum berdasarkan Kabupaten/Kota (UMK) dan upah minimum provinsi atau (UMP).
Istilah UMR sendiri sebenarnya sudah diganti dengan UMP, namun banyak masyarakat yang masih menggunakan istilah UMR.
Berdasarkan provinsi, UMR Jakarta masih menempati posisi tertinggi dibandingkan provinsi lainnya.
Saat ini UMR Jakarta adalah sebesar Rp4.453.935.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut tips menabung setiap hari dengan gaji UMR.
Baca Juga: Dijamin Untung, Ini Cara Mudah Menabung Emas di Pegadaian Bagi Pemula
Penghasilan adalah total uang yang diperoleh dari berbagai sumber.
Misalnya gaji bulanan, profit, bisnis sampingan, atau profit aset investasi.
Jika Dads memiliki gaji bulanan dari pekerjaan utama sebesar Rp4.500.000, kemudian Moms memiliki pendapatan dari bisnis kecil-kecilan sebesar Rp3.000.000.
Maka total penghasilan keluarga adalah sebesar Rp7.500.000 per bulan.
Setelah mengetahui jumlah penghasilan tiap bulan, kita perlu memperkirakan berapa pengeluaran setiap bulannya.
Moms perlu menentukan pengeluaran pokok setiap bulannya.
Cobalah hitung pengeluaran kebutuhan primer, seperti uang makan, listrik, air, internet, dan kalau ada cicilan rumah atau kendaraan.
Selanjutnya, buatlah daftar pengeluaran kebutuhan sekunder dan tersier.
Misalnya seperti belanja pakaian, wisata, atau bersedekah setiap bulan.
Apabila Moms dan Dads rutin mengirim uang ke orangtua, perlu juga dicatat dalam daftar pengeluaran.
Setelah mengetahui daftar pengeluaran tiap bulan, kita bisa menuliskan jumlah alokasi dana yang dikeluarkan untuk masing-masing pos kebutuhan.
Baca Juga: Tips Jitu Mengatur Keuangan dengan Gaji UMR, Siapa Bilang Enggak Bisa Nabung?
Tentukan besarnya uang tabungan, berapa jumlah yang akan ditabung setiap hari, misalnya Rp.50.000 sehari.
Apabila dilihat dari pemasukan bulanan, sisihkan setidaknya 10% dari gaji.
Walaupun tidak terlalu banyak, namun jika konsisten akan menjadi besar jumlahnya!
Jangan lupa, tetap konsisten untuk menabung di setiap bulannya.
Rekening khusus tabungan masa depan tidak boleh diganggu!
Artinya, Moms dan Dads tidak boleh mengambil sedikit pun dari rekening tersebut.
Kecuali terdapat keperluan mendesak seperti sakit dan biaya pendidikan.
Jika sudah memiliki catatan keuangan yang lengkap, kita bisa mengevaluasi pengeluaran setiap bulannya.
Evaluasi akan memudahkan kita untuk mengetahui pengeluaran yang sesuai atau tidak sesuai dari anggaran dana bulanan.
Sehingga kita bisa memutuskan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting.
Nah Moms dan Dads, itulah tips menabung dengan gaji UMR.
Baca Juga: Cara Menabung Emas dengan Mudah, Begini Langkah Memulainya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR