Misalnya gaji bulanan, profit, bisnis sampingan, atau profit aset investasi.
Jika Dads memiliki gaji bulanan dari pekerjaan utama sebesar Rp4.500.000, kemudian Moms memiliki pendapatan dari bisnis kecil-kecilan sebesar Rp3.000.000.
Maka total penghasilan keluarga adalah sebesar Rp7.500.000 per bulan.
Setelah mengetahui jumlah penghasilan tiap bulan, kita perlu memperkirakan berapa pengeluaran setiap bulannya.
Moms perlu menentukan pengeluaran pokok setiap bulannya.
Cobalah hitung pengeluaran kebutuhan primer, seperti uang makan, listrik, air, internet, dan kalau ada cicilan rumah atau kendaraan.
Selanjutnya, buatlah daftar pengeluaran kebutuhan sekunder dan tersier.
Misalnya seperti belanja pakaian, wisata, atau bersedekah setiap bulan.
Apabila Moms dan Dads rutin mengirim uang ke orangtua, perlu juga dicatat dalam daftar pengeluaran.
Setelah mengetahui daftar pengeluaran tiap bulan, kita bisa menuliskan jumlah alokasi dana yang dikeluarkan untuk masing-masing pos kebutuhan.
Baca Juga: Tips Jitu Mengatur Keuangan dengan Gaji UMR, Siapa Bilang Enggak Bisa Nabung?
Tentukan besarnya uang tabungan, berapa jumlah yang akan ditabung setiap hari, misalnya Rp.50.000 sehari.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR