Nakita.id - Ternyata ini alasan anak pubertas selalu berkeringat. Cara mengatasinya agar anak tidak malu juga ada di sini.
Berkeringat adalah bagian alami dari pubertas, yakni saat kelenjar keringat menjadi lebih aktif dan tubuh memproduksi lebih banyak hormon.
Mengingat fakta bahwa berkeringat adalah sesuatu yang alami bagi semua orang, bahkan mungkin lebih sering di masa remaja, perlu diketahui bahwa keringat berlebih juga bisa menjadi masalah.
Remaja yang mengalami keringat berlebih atau tidak terduga dapat menderita kondisi yang disebut hiperhidrosis.
Meskipun hiperhidrosis cukup umum, kondisi ini dapat mengurangi kepercayaan diri sehingga memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Bahkan, beberapa remaja mungkin menghadapi masalah kulit yang mengganggu akibat keringat berlebih.
Remaja yang mengalami hiperhidoris sebaiknya dikonsultasikan ke dokter anak agar bisa mendapatkan lebih banyak informasi dan pilihan pengobatan.
Seperti yang telah disebutkan, pubertas adalah masa ketika kelenjar keringat menjadi lebih aktif dan tubuh memproduksi lebih banyak hormon.
Oleh sebab itu, berkeringat menjadi hal yang umum dialami para remaja di masa pubertas.
Namun, meski normal, keringat berlebih juga bisa menjadi masalah yang perlu diatasi.
Keringat berlebih atau hiperhidrosis terbagi menjadi dua jenis, yakni hiperhidrosis primer dan hiperhidrosis sekunder.
Baca Juga: Ciri Fisik Pubertas Anak Perempuan Selain Perubahan Bentuk Payudara
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR