Seperti orang dewasa, anak-anak menangis karena berbagai alasan dan perasaan yang berbeda.
Ini adalah frasa lain yang paling sering digunakan orang tua tetapi harus berhenti menggunakannya.
Mencoba menghentikan anak menangis karena malu tidak akan membuat mereka merasa lebih baik.
Selain itu, dengan ungkapan ini, kami juga mendorong mereka untuk menekan dan menyembunyikan emosinya.
Saat memberi tahu seorang anak untuk tidak melebih-lebihkan, ini artinya gagal menghargai emosi mereka atau membenarkan situasi yang menyebabkan mereka menangis.
Demikian pula, jika memberi tahu mereka bahwa apa yang terjadi tidak seburuk yang mereka bayangkan atau apapun yang tidak mengarah pada dukungan.
Dalam jangka panjang, ketika sesuatu terjadi kepada mereka, mereka tidak akan datang kepada kita.
Moms tidak boleh lupa bahwa ketika seorang anak menangis, itu karena dia merasa marah, sedih, atau takut.
Jadi, meninggalkan sisi mereka bukanlah pilihan terbaik untuk mengembangkan keterikatan yang aman.
Menangis adalah cara untuk mengungkapkan emosi ketika kata-kata tidak cukup untuk melakukannya.
Dengan cara ini, penting untuk menghargai emosi anak dan mendukung anak, apa pun kondisinya.
Baca Juga: 5 Cara Menerapkan Teknik Gentle Parenting untuk Membantu Anak Disiplin Tanpa Harus Dikerasi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR