Ketika asam lambung naik, jaringan yang ada di sepanjang kerongkongan atau esofagus bisa mengalami iritasi akibat paparan cairan asam ini.
Saat menelan, otot di bawah kerongkongan alias sfingter esofagus akan rileks dan membuat makanan serta cairan mengalir ke perut, setelahnya sfingter akan menutup kembali.
Namun, masalah pada otot kerongkongan membuat asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Selain itu, ada juga beberapa penyebab asam lambung naik seperti berikut:
- Obesitas
- Banyak tekanan pada perut pada ibu hamil
- Berusia lanjut (lansia)
- Mengalami gastroparesis, yakni melemahnya otot dinding lambung sehingga pengosongan lambung melambat
- Scleroderma alias penyakit yang menyerang jaringan ikat
- Jenis makanan tertentu, misalnya, susu, makanan pedas atau gorengan, dan kebiasaan makan yang salah
- Obat-obatan tertentu, seperti obat asma, tekanan darah tinggi dan alergi, serta obat penghilang rasa sakit, obat penenang, dan antidepresan.
Baca Juga: Ternyata Mencegah Asam Lambung Bisa Hanya dengan Konsumsi Ubi Jalar, Simak Faktanya!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR