Nakita.id - Obat kuat alami ramuan herbal aman digunakan?
Sebelum mencoba obat kuat alami ramuan herbal ada baiknya Moms dan Dads mencari tahu dulu apakah aman atau tidak.
Pasalnya, tidak semua obat kuat alami ramuan herbak cocok digunakan semua orang.
“Ramuan herbal” atau “obat kuat alami” adalah nama yang diberikan untuk berbagai suplemen oleh produsennya.
Mereka dijual untuk tujuan meningkatkan fungsi ereksi atau hasrat seksual pada pria.
Meskipun tak sedikit pula wanita yang menggunakannya.
Beberapa suplemen ini mengandung bahan yang mungkin bermanfaat untuk mengobati disfungsi ereksi (DE).
Namun, terlepas dari labelnya, Moms dan Dads mungkin tidak tahu apa yang terkandung dalam obat kuat alami itu.
Disfungsi ereksi seringkali merupakan gejala, bukan suatu kondisi.
Ereksi itu sendiri adalah hasil dari proses multisistem kompleks dalam tubuh untuk mendukungaktivitas seksual.
Gairah seksual melibatkan interaksi antara penis, sistem saraf, otot, hormon, serta emosi.
Baca Juga: Rahasianya Pakai Obat Kuat Alami Daun Rambutan, Malam Ini Dads Dijamin Taklukkan Moms di Ranjang
Kondisi kesehatan seperti diabetes atau stres dapat memengaruhi bagian-bagian ini dan fungsinya di dalam tubuh, menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi.
Aterosklerosis (penumpukan plak di arteri) adalah penyebab utama disfungsi ereksi, terutama pada pria di atas 50 tahun.
Dikutip dari Healthline, klaim dari beberapa produsen suplemen dan pemilik toko makanan kesehatan, suplemen herbal dan makanan kesehatan tertentu dapat meningkatkan potensi seksual dengan efek samping yang lebih sedikit daripada obat yang diresepkan.
Obat kuat alami juga umumnya dijual dengan harga lebih murah. Atau bahkan Moms dan Dads bisa membuatnya sendiri di rumah.
Namun, masih sangat sedikit penelitian ilmiah tentang pengobatan herbal untuk disfungsi ereksi yang dapat mendukung klaim tersebut.
Selain itu, tidak ada pula metode yang dapat digunakan untuk menguji keefektifannya.
Sebagian besar hasil uji coba pada manusia bergantung pada evaluasi diri, yang bisa jadi subjektif dan sulit ditafsirkan.
Selain itu, mengonsumsi suplemen obat kuat alami juga berpotensi mempengaruhi kerja obat-obatan yang sedang diminum, jika memang sedang melakuakan pengobatan rutin.
Sebaiknya sebelum mencoba obat kuat alami jenis apapun itu, selalu kkonsultasikan dengan dokter.
Moms dan Dads dapat berkonsultasi dengan spesialis jamu berlisensi atau bersertifikat, seperti dokter yang mendukung pengobatan alami, atau ahli akupunktur, sebelum mengonsumsi suplemen tertentu.
Mereka akan dapat membantu Moms dan Dads memilih suplemen dan dosis yang paling tepat.
Dalam beberapa kasus, produk berlabel "herbal" atau "alami" dapat membantu disfungsi ereksi dengan melemaskan dinding pembuluh darah, yang meningkatkan aliran darah.
Tetapi karena dosis ramuan alami yang dikandungnya tidak ditentukan, suplemen ini dapat menyebabkan tekanan darah sangat rendah.
Ini bisa berbahaya, terutama bagi orang yang memiliki masalah darah rendah atau anemia.
Ada juga risiko menelan bahan atau kontaminan berbahaya yang tidak diketahui adanya yang dapat menyebabkan gangguan lambung dan efek samping lainnya.
Dalam beberapa kasus, obat kuat alami ditemukan mengandung obat resep yang dirahasiakan dan zat seperti amfetamin.
Ini dapat menyebabkan efek samping atau interaksi dengan obat yang diresepkan dokter.
The Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat misalnya, melarang konsumsi obat kuat alami karena ditemukan mengandung sildenafil yang dirahasiakan.
Sildenafil sendiri merupakan bahan aktif dalam resep obat kuat.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri ada ramuan alami turun-temurun yang mungkin bermanfaat untuk mengurangi atau menghilangkan disfungsi ereksi.
Selalu konsultasikan dengan dokter dan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi obat kuat alami ramuan herbal apapun yang belum teruji efektivitasnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR