Tapi seiring bertambahnya usia anak maka kepribadian tersebut tentu saja bisa berubah.
Karena semakin dewasa anak, teman interaksinya bukan lagi keluarga saja.
Mereka akan memiliki teman-teman di luar rumah yang juga berpengaruh membentuk kepribadiannya.
"Itu merupakan 3 tempramen awal, ketika anak sudah makin dewasa tentu saja interaksinya sudah banyak bukan hanya dengan keluarga. Tapi juga dengan sekolah, dan lingkungan pertemanannya juga," ujar Vivian pada Nakita, Senin (5/12/2022).
Sehingga apapun yang mereka alami di prosesnya menuju dewasa maka itulah yang akan membentuk kepribadiannya.
"Apapun yang mereka alami ketika beranjak dewasa maka itu yang akan membentuk kepribadiannya," sambung Vivian.
Berbeda dengan kepribadian yang memang memiliki beberapa jenis berdasarkan tempramen yang dimiliki anak.
Sementara untuk karakter sendiri tidak dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis.
Pasalnya, karakter sendiri lebih berpacu pada nilai apa yang ditanamkan pada anak sejak usia dini.
Semakin baik nilai yang ditanamkan maka semakin baik pula karakter anak di masa dewasa.
"Sebenarnya, karakter anak tidak dibagikan terkait ada jenis apa itu tidak. Tapi lebih ke nilai sebenarnya, yang ditanamkan oleh anak sejak kecil," sambung Vivian.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR