Nakita.id - Para Moms wajib tahu! Berikut frekuensi BAB bayi usia 0-5 bulan.
Mungkin sebagian Moms menganggap bahwa mengetahui berapa frekuensi BAB bayi usia 0-5 bulan bukan merupakan hal penting.
Padahal sebagai orangtua memiliki kewajiban untuk memperhatikan segala hal yang dialami bayi termasuk frekuensi BAB bayi usia 0-5 bulan.
Buang Air Besar (BAB) merupakan suatu hal yang tentu saja akan dilakukan orang setiap harinya.
Begitu pula dengan bayi yang baru lahir pasti akan mengeluarkan kotorannya.
Untuk melihat sehat atau tidaknya bayi tentu saja bisa dari fesesnya Moms.
Sebagai seorang Moms, harus memperhatikan frekuensi BAB, warna dari fesesnya, tekstur dari feses bayi, dan sebagainya.
Karena dari semua itu, Moms bisa melihat apakah sang buah hati dalam keadaan sehat atau tidak.
Berbicara mengenai frekuensi BAB, setiap orang tentu saja berbeda-beda.
Akan tetapi, biasanya pada bayi tentu saja akan lebih sering Moms.
Semua tergantung dari usia dan juga apa yang dimakan oleh bayi tersebut.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bab 2 Lembar Aktivitas 9 Kurikulum Merdeka Ekonomi Kelas XI Halaman 74-75
Melansir dari Baby Center, di usia ini biasanya bayi memang terlalu sering buang air besar.
Biasanya, setelah menyusu bayi pun akan buang air besar Moms.
Hal tersebut merupakan wajar sekali jadi tidak perlu khawatir.
Warna dari feses bayi di usia ini pun belum sempurna Moms.
Karena warnanya lebih sering hitam. Hal tersebut disebabkan karena empedu dan zat lain yang dikonsumsi bayi selama di dalam kandungan.
Namun, seiring berjalannya hari feses bayi pun akan berubah warna.
Warna feses yang sehat adalah kuning keemasan ya Moms.
Di usia ini, frekuensi BAB anak pun akan mengalami penurunan.
Anak usia 12 minggu bisa buang air besar sebanyak 1-8 kali dalam sehari Moms.
Tetapi rata-ratanya sebanyak 4 kali dalam sehari Moms.
Semakin bertambahnya usia bayi maka makin jarang buang air besar Moms.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh Mengatasi Bayi Sulit BAB Ini Perlu Moms Coba Mulai Sekarang
Di usia 4 bulan ini, bayi kebanyakan buang air besar hanya sebanyak 2 kali.
Sehingga mereka pun tidak mudah bangun di malam hari.
Karena popok yang mereka gunakan pun tidak kotor, dan membuatnya nyaman.
Di tahap ini, frekuensi bayi tentu saja lebih bervariasi Moms.
Sehingga rata-rata frekuensi bayi di usia ini tidak bisa dipukul rata.
Tetapi biasanya, di usia ini bayi akan lebih jarang buang air kecil.
Kemudian frekuensinya menjadi lebih teratur Moms.
Misalnya, anak buang air besar di pagi hari maka itu bisa saja menjadi teratur di hari-hari selanjutnya.
Itu dia Moms, frekuensi BAB bayi usia 0-5 bulan yang wajib diperhatikan.
Jika anak lebih dari 2 kali BAB maka tak perlu khawatir Moms.
Selama teksturnya tidak cair, dan warnanya kuning keemasan maka aman-aman saja. Tetapi jika anak BAB-nya cair, dan terlalu sering jangan lupa untuk periksakan sang buah hati ke dokter.
Baca Juga: Kunci Jawaban Lengkap Bab 1 Lembar Aktivitas 3 Kurikulum Merdeka Ekonomi Kelas XI Halaman 16-17
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR