Ini bukanlah hal yang tepat karena hanya akan membuat anak semakin malu dan tak nyaman dengan tubuhnya.
Perlu diingat, setiap anak mengalami perubahannya masing-masing dan bisa jadi berbeda dengan anak lainnya.
Seringkali anak perempuan mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak aman serta nyaman dengan perubahan tubuhnya saat melewati masa pubertas.
Mulai dari tumbuhnya payudara di usia yang lebih muda, mendapatkan menstruasi pertama, mulai berjerawat, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, yakinkan terus Si Kecil bahwa perubahan tubuh ini normal.
Yakinkan terus Si Kecil bahwa semua orang melewati masa pubertas ini.
3. Waspadai Perubahan Suasana Hati
Seringkali Moms dan Dads khawatir dan kesal saat menghadapi anak remajanya yang mulai cuek di rumah.
Mereka lebih suka menyendiri di kamar atau mulai tak suka menghabiskan waktu bersama keluarga.
Melansir dari Better Health, perubahan suasana hati pada anak remaja ini terjadi karena anak ingin merasa bebas atau independen.
Namun di sisi lain, ia merasa masih membutuhkan bantuan dan dukungan dari orangtua.
Baca Juga: Perubahan Emosional pada Anak Laki-laki Masa Pubertas dan Cara Orangtua Menyikapinya
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR