Nakita.id - Menjadi seorang ibu pencetak generasi unggul untuk Si Kecil tentu bukanlah perkara mudah.
Bagaimana tidak? Seorang ibu pencetak generasi unggul sendiri mau tak mau harus menghadapi sederet tantangan yang kebanyakan tak terduga.
Sebagai seorang ibu pencetak generasi unggul, Moms tentu harus terus berupaya dengan memisahkan keperluan agama serta tanggung jawab ibu mengasuh anak itu sendiri.
Seperti misalnya, mencegah anak melakukan kenakalan, pergaulan bebas, dan sebagainya.
Ditambah, hadirnya media sosial ini dapat membuat kalangan anak-anak zaman sekarang sangat mudah terpapar konten hal-hal negatif. Baik itu dari medsos, tayangan TV, hingga lingkungan di sekitarnya.
Lantas, bagaimana tips mencetak anak sebagai generasi unggul?
Simak penjelasan berikut menurut psikolog pendidikan anak di Insight Psikolog, Inti Nusaida A., M.Psi, Psikolog, dalam rangkaian acara ‘Referenata: Siap Menjadi Ibu Pencetak Generasi Unggul’ pada Senin (19/12/2022).
Pertama, Inti menyampaikan orangtua perlu mengenali kembali tujuan utama dari pengasuhan anak itu sendiri.
“Kita balik lagi ke tujuan utama pengasuhan (anak). Sebenarnya, tujuan utama dari pengasuhan adalah agar anak itu berdaya,” terang Inti.
“Jadi, kita melatih anak bagaimana supaya dia berdaya sendiri,” lanjutnya berpesan.
Karena, lanjut Inti, akan tiba saatnya dia punya kehidupannya sendiri sehingga dia harus mandiri dan berdaya.
Baca Juga: Benarkah Kepribadian dan Karakter Anak Dipengaruhi dari Keturunan? Begini Kata Psikolog
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR