Agar dapat mencetak generasi unggul pada anak, tentunya Moms perlu menerapkan pola asuh yang sesuai.
“Tentunya dilihat dari kebutuhan anaknya masing-masing. Karena, yang paling tahu mana yang terbaik untuk anak itu adalah orangtua. Psikolog tugasnya hanya membantu dan memfasilitasi saja,” terang Inti.
Meski begitu, Inti mengingatkan bahwa kunci dari pola asuh terbaik itu adalah kasih sayang atau kehangatan yang orangtua berikan kepada anak.
“Karena sebenarnya kebutuhan anak itu adalah kasih sayang, perhatian, dan acceptance (penerimaan). Itu sebenarnya tiga hal utama yang anak butuhkan, sehingga yang perlu kita cek adalah apakah pola asuh tersebut sudah mem-provide kehangatan atau kasih sayang atau tidak,” jelas Inti.
Kedua, pastikan pola asuh memiliki batasan yang jelas serta pendampingnya meski usia anak-anak perlu mengeksplor dunia yang ada di sekitarnya.
“Yang terakhir, harus dipastikan bahwa dalam pola asuh itu ada hubungan yang menyenangkan antara orangtua dan anak,” tambah Inti lagi.
Menurut Inti, komunikasi adalah kunci agar bisa terbuka satu sama lain apapun kondisinya.
“Karena, kita ini adalah makhluk sosial dan anak itu belajar komunikasi dari orangtua. Walau belum lancar-lancar banget, kita bisa ajak dia (anak) ngobrol, bertatap mata, sentuhan, dan lain-lain,” kata Inti.
Agar bisa membangun kebiasaan berkomunikasi sejak dini, Moms bisa buatkan waktu yang dikosongkan khusus untuk bersama-sama dengan anak selama 10-15 menit saja.
Selain itu, Moms juga bisa ajak Si Kecil untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga, dimana dia akan belajar tentang teamwork (kerja sama). Juga, mengajarkan Si Kecil ‘3 magic words’, ‘maaf’, ‘tolong’, dan ‘terima kasih’.
Itulah 4 tips mencetak anak sebagai generasi unggul menurut psikolog ya, Moms. Semoga penjelasan di atas benar-benar bermanfaat!
Baca Juga: Faktor yang Membentuk Kepribadian dan Karakter Anak Menurut Psikolog
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR