Nakita.id – Pubertas pada anak laki-laki tidak berlangsung dalam sekali waktu melainkan membutuhkan proses tahapan yang memakan waktu lama.
Terdapat beberapa tahapan pubertas anak laki-laki yang mereka lalui.
Setiap tahapan tersebut memiliki perubahan yang berbeda-beda pada anak laki-laki.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja tahapan pubertas supaya Moms mampu menyikapinya dengan tepat.
Pubertas cenderung dimulai lebih lambat untuk laki-laki daripada perempuan, dan biasanya dimulai antara usia 9 dan 14 tahun.
Perubahan terlihat yang terjadi selama masa pubertas yang paling terlihat meliputi pertumbuhan tinggi badan dan perkembangan karakteristik seksual sekunder.
Pubertas sering diklasifikasikan menjadi lima tahap, seperti yang dikemukakan oleh Marshall dan Tanner yang selama ini disebut dengan tahapan Tanner.
Supaya dapat memahami setiap tahapnya secara mendalam, berikut ini adalah tahap pubertas 1 dan 2 pada anak laki-laki.
Tahap pertama ini menggambarkan penampilan anak sebelum perubahan fisik mulai berkembang.
Selama tahap 1, otak mulai mengirimkan sinyal ke tubuh untuk mempersiapkan perubahan.
Untuk anak laki-laki, fase ini rata-rata terjadi pada ketika anak laki-laki berusia 10 tahun.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Apakah Ada Tanda Berakhirnya Masa Pubertas?
Berikut ini adalah uraian perubahan yang terjadi selama tahap :
Sulit untuk mengatakan bahwa seorang anak laki-laki telah memasuki tahap pertama menuju kedewasaan karena sebagian besar aktivitas selama tahap pertama pubertas terjadi di dalam.
Di tahap ini, tubuh mulai memproduksi lebih banyak hormon pria.
Hipotalamus mulai mengirim hormon pelepas gonadotropin (GnRH) ke kelenjar hipofisis. Kelenjar hipofisis mulai membuat hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH).
Beberapa anak laki-laki juga mengalami percepatan pertumbuhan selama awal pubertas.
Kadang-kadang terjadi menjelang akhir tahap pertama, jadi ini mungkin merupakan tanda bahwa anak laki-laki sedang bersiap untuk beralih ke tahap berikutnya.
Namun pada tahap ini, tidak ada perubahan fisik yang terlihat.
Tahap 2 merupakan tahap dimana perubahan fisik pada anak laki-laki mulai terlihat.
Dilansir dari Best for Teens, tahap ini dapat terjadi kapan saja antara usia 9- 15 tahun, tetapi biasanya terjadi saat anak laki-laki berusia 12 atau 13 tahun.
Adapun perubahan fisik yang terjadi pada anak laki-laki selama tahap 2 antara lain sebagai berikut :
Begitu testis anak laki-laki mulai tumbuh, sudah jelas bahwa pubertas telah dimulai.
Baca Juga: Catat Moms! Arti Mimpi Basah pada Anak Laki-laki Ternyata Tanda-tanda Pubertas
Selama tahap ini, testis dan skrotum menjadi lebih besar.
Anak laki-laki mulai mengembangkan lebih banyak rambut tubuh, tetapi ringan dan halus.
Rambut ini dapat ditemukan di kaki, ketiak, dan di sekitar kelamin mereka,
Tubuh anak laki-laki juga mengalami pertumbuhan selama tahap ini.
Tidak hanya tinggi badan mereka bertambah, tetapi mereka juga menjadi lebih besar secara keseluruhan.
Termasuk pada peningkatan lemak dan otot mengubah bentuk dan ukuran tubuh secara keseluruhan.
Area di sekitar masing-masing puting, yang dikenal sebagai aureole, juga mengalami perubahan yang menjadi lebih besar dan lebih gelap.
Lantas bagaimana jika tahap-tahap ini terjadi lebih awal atau terlambat?
Ada banyak hal yang dianggap normal bagi anak laki-laki untuk mulai menunjukkan tanda-tanda pubertas.
Namun, jika anak laki-laki Moms mulai mengalami perubahan ini sebelum usia delapan tahun atau tidak menunjukkannya pada usia 14 tahun maka cobalah konsultasikan dengan dokter.
Perkembangan yang lebih awal atau akhir dapat dikaitkan dengan masalah lain.
Baca Juga: Inilah Tahapan Pubertas pada Anak Laki-laki yang Orangtua Harus Tahu
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR