Nakita.id - Kenali apa saja ciri-ciri bayi sungsang yang harus Moms ketahui sebelum kelahiran si Kecil.
Sebelum itu, Moms wajib tahu apa itu perbedaan bayi normal dan bayi sungsang.
Bayi normal adalah ketika kepala bayi berada di bawah mendekati jalan lahir.
Sementara bayi sungsang adalah kondisi ketika kepala janin berada di atas atau berlawanan dengan jalan lahir.
Melahirkan bayi sungsang masih dimungkinkan tapi umumnya lebih sulit dan bisa menjadi berbahaya.
Lantas, apa ciri-ciri bayi sungsang yang bisa Moms rasakan selama kehamilan?
Melansir dari Baby Center, jika kaki bayi berada di atas telinganya (frank breech), Moms mungkin merasakan tendangan di sekitar tulang rusuk.
Tetapi jika dia duduk dalam posisi bersila (sungsang penuh), tendangannya cenderung lebih rendah, di bawah pusar Moms.
Moms mungkin juga bisa merasakan benjolan keras dan bulat di bawah tulang rusuk, yang tidak banyak bergerak.
Bejolan itu adalah kepala bayi, dan sayangnya, mungkin sangat tidak nyaman bagi Moms.
Jika bayi sungsang menghadap ke belakang (posisi anterior), Moms mungkin tidak merasakan begitu banyak gerakan.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Muda yang Sering Dirasakan Ibu Hamil
Inilah mengapa penting untuk mengetahui apa yang normal untuk bayi, daripada membandingkan dengan calon ibu lain, yang bayinya mungkin memiliki posisi berbeda.
Posisi bayi dapat sering berubah, terutama selama trimester kedua ketika ia dapat melakukan putaran penuh dari bawah-pertama ke kepala-bawah, dan kembali lagi.
Pada saat persalinan dimulai, yakinlah bahwa bayi kemungkinan besar berada dalam posisi kepala di bawah, siap untuk dilahirkan.
Melansir dari Kidspot, untuk meminimalisir posisi bayi sungsang saat proses persalinan Moms bisa melakukan hal berikut.
Banyak tenaga medis merekomendasikan ibu hamil untuk berolahraga agar membuat posisi bayi tepat pada jalur lahir.
Moms bisa melakukan olahraga renang atau melakukan posisi merangkak selama sepuluh menit setiap harinya.
Menggerakkan panggul juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengubah poisisi janin ke arah yang tepat.
Gerakan panggul yang dimaksud adalah menggoyangkan ke atas dan ke bawah seperti belly dancing.
Sembari menunggu waktu bersalin, posisikan badan maju ke depan (ditahan dengan tangan dan lutut) sampai saat pembukaan awal.
Setelah pembukaan pertama, cobalah duduk di toilet untuk meregangkan otot panggul.
Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Hamil 7 Bulan yang Sehat, Simak Moms!
Cara 'memijat dua sisi panggul' di awal-awal kontraksi melahirkan, atau saat diminta mulai mendorong juga bisa menjadi alternatif lain.
Moms butuh pasangan yang memijat dari belakang ketika kontraksi mulai terasa, letakkan tangan di dua sisi panggul dan berikan gerakan mendorong ke arah pinggang.
Ini akan membuat otot panggul melebar dan memberikan ruang pada bayi untuk bergerak.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki yang Akurat, Simak Supaya Bumil Tahu!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR