Fase-fase tersebutlah bisa dimanfaatkan para Moms untuk membangun karakter anak.
Rohika memaparkan bahwa pembangunan karakter pada anak menjadi suatu hal yang sangat urgen.
Tentu saja akan ada banyak tantangan yang dihadapi para Ibu ketika membangun karakter anak.
Akibat hal tersebutlah penting sekali untuk melakukan peningkatan kapasitas seorang Ibu.
Karena jika berlandaskan konfensi hak ana, dan juga Undang-undang Perlindungan Hak Anak peran Ibu dan keluarga adalah memberikan pendidikan, dan pengasuhan terbaik untuk buah hatinya.
Itulah relevansinya mengapa Kementerian PPPA menilai bahwa waktu yang tepat untuk membangun karakter anak sangat perioritas.
Serta bisa dimulai dari masa kandungan, melahirkan, dan juga menyusui Moms.
Mungkin selama ini, Moms belum tahu ternyata membangun karakter anak bisa sejak mereka dalam kandungan.
Karena kebanyakan orang akan berupaya semaksimal mungkin membangun karakter anak ketika buah hatinya sudah lahir dan bertumbuh.
Memang Moms, kepribadian dan karakter anak akan mulai terlihat ketika usia mereka 2 tahun ke atas.
Karena di usia ini, mereka sudah bisa melakukan banyak interaksi dengan orang di sekelilingnya.
Baca Juga: Warna Dapur Minimalis Menggambarkan Kepribadian Pemiliknya, Apa Arti Warna dari Dapur Moms?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR