Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar bahaya baby walker untuk bayi?
Bahaya baby walker untuk bayi sempat ramai jadi perbincangan karena berbagai alasan.
Bahkan bahaya baby walker membuat negara Kanada melarang penggunaan alat bantu jalan ini.
Melansir dari studi di jurnal Pediatrics tahun 2014, lebih dari 230.000 anak usia 15 tahun ke atas mengalami cedera karena baby walker.
Penyebab terbanyak anak mengalami cedera saat menggunakan baby walker adalah jatuh dari tangga.
Ini menyebabkan anak mengalami luka di bagian kepala atau leher, bahkan beberapa cedera sangat serius.
Bukan itu saja, bayi menggunakan baby walker juga bisa membuatnya tersangkut atau memegang benda berbahaya.
Ini karena anak bisa bergerak bebas dan mereka bisa meraih benda tajam, beraliran listrik atau air panas.
Kejadian mengerikan lagi karena pemakaian baby walker adalah anak tenggelam karena terjatuh ke kolam.
Selain hal-hal tersebut, baby walker juga dinilai lebih banyak bahayanya ketimbang manfaatnya.
Apalagi alat ini dinilai tidak terlalu efektif membantu si Kecil untuk berjalan.
Baca Juga: Rekomendasi dan Pilihan Baby Walker untuk Si Kecil, Mulai Rp 200 Ribuan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR